JPS Gemilang Rp250 Ribu, Bandingkan dengan BLTDD dan BST

Bagikan berita

Samotamedia.com – Proses penyaluran paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tahap II telah dirampungkan pada Rabu (17/06/2020).

Berdasarkan data terkait kuota penerima di tiap daerah lingkup NTB ini, untuk Kota Mataram tersalur 2.695 paket, Lombok Barat 10.918 paket, Lombok Utara 4.079 paket, Lombok Tengah 15.997 paket, Lombok Timur 42.788 paket.

Sedangkan di Pulau Sumbawa, seperti Kabupaten Sumbawa Barat ada 2.535 paket, Sumbawa 6.681 paket, Dompu 7.840 paket, Bima 14.528 paket, dan Kota Bima 1.939 paket. ”Semuanya sudah tersalurkan,” katanya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Najamuddin Amy, S.Sos, MM menyebut bahwa dalam setiap paket bantuan berisi beragam kebutuhan pokok. Seperti beras, minyak goreng, kopi, ikan kering, minyak kayu putih, teh kelor, dan juga masker. Jika dikonversi setiap paket bernilai Rp250 ribu.

Berdasarkan data yang dihimpun Samota Media, nominal JPS Gemilang jauh lebih kecil dari nominal Bantuan lainnya. Seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) maupun Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos. BLT DD tahap I sejumlah Rp600 ribu per KK per bulan. Diberikan selama tiga bulan. Begitu juga dengan BST sejumlah Rp600 ribu per KK per bulan.

Berdasarkan informasi yang diserap dari sejumlah kepala desa, kondisi ini tak jarang menjadi polemik. Penerima manfaat JPS Gemilang merasa iri lantaran nominal jauh beda dengan bantuan lainnya. Sementara warga yang mendapat JPS Gemilang, tidak boleh menerima Bansos lain (BLT DD maupun BST). Begitu sebaliknya.

Lanjut Najam, lancarnya proses distribusi tidak lepas dari kekompakan dan kerjasama yang baik antar semua OPD lingkup Pemprov NTB dan pihak terkait lainnya.

”Penyaluran JPS Gemilang Tahap II bagi masyarakat terdampak akibat Covid-19 sudah tuntas pada Rabu (17/6) lalu. Alhamdulillah, ini semua berkat kekompakan bersama yang luar biasa, sehingga distribusi terbilang cepat dan lancar di 10 kabupaten/kota,” kata Najamuddin Amy, S.Sos, MM melalui siaran pers, Jum’at (19/6/2020).

Menurutnya, selain memberi manfaat untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19, paket JPS Gemilang juga akan menghidupkan usaha IKM/UKM lokal NTB.

“Sehingga bukan saja bermanfaat untuk penerima bantuan, program JPS Gemilang juga mampu menggerakan perekonomian masyarakat berbasis UKM yang juga mengalami masa sulit di tengah pandemi,” ungkap Najam.

Dalam pengadaan paket JPS Gemilang Tahap I dan II, setidaknya ada sekitar 535 IKM/UKM dengan berbagai produk dilibatkan secara langsung.

”Jadi tentu semua berharap agar bantuan JPS Gemilang ini membawa efek berganda yang baik bagi sektor perekonomian kita di NTB, terutama menggeliatkan UKM yang terlibat,” kata Najamuddin Amy. (red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...