KOTA BIMA – Kapal pengangkut garam dan solar dari Bima menuju Ende NTT tenggelam di perairan Pantai Mantau Desa Nanga Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Sabtu (20/02) pukul 04.00 wita dini hari.
Kapal motor bernama Duta Malino itu tenggelam akibat mesinnya tiba-tiba mati.
Tidak ada korban jiwa, namun 400 ton garam berikut tiga unit drum Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar tenggelam dan larut di perairan utara Wilayah Bima itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas IPDA Ridwan membenarkan. Untungnya saat sebagian badan kapal hampir tenggelam, kelima ABK cepat keluar untuk menyelamatkan diri ke pinggir pantai terdekat.
Kelima ABK yakni masing-masing M Saleh, 48 tahun dan Arifin warga Desa Ndoriwoi Kecamatan Pulau Ende Kabupaten Ende. Ada jua Ramli 47 tahun, warga Kelurahan Tanjung Kota Bima.
Kemudian Umbu Diku, 26 Tahun, warga Kecamatan Loura Sumba Barat Daya dan Fajar, 36 tahun warga Desa Nangahale Kecamatan Talipura Kabupaten Sikka.
”Akibat mesin kapalnya mati hingga macet total dan kapalnya pun terbawa arus hingga ke pinggir pantai,” katanya, Minggu (21/02) siang. (Red)