SUMBAWA,Samotamedia.com – Atikah, gadis asal Kelurahan Lempeh Kabupaten Sumbawa ini terpaksa menjalani hari-harinya di atas kursi roda. Ia menderita lumpuh sejak usia 3 tahun.
Selain lumpuh ia juga menderita epilepsi atau ayan. Epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik otak yang tidak normal.
Hal itu menimbulkan keluhan kejang, sensasi dan perilaku yang tidak biasa, hingga hilang kesadaran.
Gangguan pada pola aktivitas listrik otak saraf dapat terjadi karena beberapa hal. Baik karena kelainan pada jaringan otak, ketidakseimbangan zat kimia di dalam otak, ataupun kombinasi dari beberapa faktor penyebab tersebut.
Gejala epilepsi pada Atikah mulai timbul sejak memasuki usia 5 tahun. Akibatnya, gadis malang ini terpaksa harus bolak-balik rumah sakit guna menjalani perawatan.
Namun disayangkan, ia tak lagi mendapatkan perawatan intensif. Karena pemerintah telah memutus tanggungan berobat atas gadis yang tinggal di gang Transito RT 02 RW 06 Kelurahan Lempeh ini.
Kabar sakit yang dialami atikah sampai ke telinga Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra S.IK. Kabar tersebut diterima Kapolres melalui surat dari salah seorang warga setempat.
Tidak tunggu waktu lama, orang nomor satu di Polres Sumbawa ini langsung mendatangi kediaman Atikah bersama Paur Kesehatan Polres Sumbawa Iptu Abdul Kadir, Amd.,Kep, Sabtu (29/08/20).
”Adik Atikah harus mendapatkan pengobatan yang layak. Kami akan berusaha membantu semampu kami,” kata Kapolres.
Di samping melihat kondisi Atikah dan keluarga, Kapolres juga memberikan tali asih. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban Atikah dan keluarga.
Kapolres juga meminta agar paur Kesehatan segera mengurus kartu berobat atikah. “Saya juga datang untuk memberikan semangat kepada Atikah, dan memberitahukan bahwa ia sangatlah istimewa,” tutur Widi.
Pihak keluarga mengungkapkan terimakasih atas kunjungan Kapolres. “Kami tidak menyangka anak kami akan dikunjungi oleh Bapak Kapolres. Semoga bapak Kapolres selalu diberikan kesehatan,” ucap ayah Atikah, Doni yang diiyakan istrinya, Fera. (red)
