Karang Taruna Seketeng Angkat Bicara Soal Pemerasan dan Preman Pasar

Bagikan berita

SUMBAWA – Ketua Karang Taruna Seketeng, Jufri angkat bicara terkait soal preman dan pemerasan terhadap pedagang Pasar Seketeng dengan dalih uang keamanan.

Menurutnya, puluhan orang yang sempat diamankan Polres Sumbawa, Senin 28 Juli 2021 lalu bukan preman. Tapi juru parkir yang terorganisir di bawah Pengurus Karang Taruna Seketeng.

Para juru parkir ini ditempatkan di sejumlah titik di wilayah pasar. Hal itu sesuai dengan kesepakatan antara Pengurus Karang Taruna Seketeng dengan Pemda Sumbawa bulan April 2021 lalu.

Dalam kesepakatan itu, disepakati ada tiga titik parkir di Pasar Seketeng yang pengelolaannya diserahkan ke Pengurus Karang Taruna. Yakni depan pasar, block C dan di Jalan Mujair samping SMPN 3 Sumbawa.

”Memang ada MoU, saya tanda tangan di depan Sekda. Ada tiga titik yang diserahkan (Pengelolaan) ke Karang Taruna. Depan pasar, blok C dan Jalan Mujair, samping SMP,” ungkap Jufri saat dihubungi Samotamedia.com, Jumat (2/7/2021).

Juru parkir di bawah naungan Karang Taruna mencapai 40 orang. Mereka rata-rata warga Seketeng, yang sangat membutuhkan pekerjaan tersebut. Mereka bekerja dengan sistem rolling karena lokasi parkir yang terbatas.

Lahan Parkir Diduduki Pedagang

Pasar Seketeng belum sepenuhnya tertata dengan baik. Banyak pedagang yang berlomba mengambil posisi paling depan. Sehingga wilayah parkir pun diduduki. Alhasil, juru parkir menjadi kehilangan ‘lahan’ dan terpaksa menarik sejumlah uang kepada pendagang bersangkutan.

”Sebenarnya bukan pemerasan. Lahan (Parkir) mereka diduduki pedagang. Jadi otomatis ditarik (sejumlah uang). Ini miss komunikasi,” terang pria yang menjabat Ketua Karang Taruna Seketeng sejak tahun 2019 ini.

Jufri menegaskan, Karang Taruna Seketeng berkomitmen untuk menjaga lingkungan pasar agar tetap aman dan kondusif. Ia bahkan telah mengingatkan kepada anggota karang taruna hingga para juru parkir untuk tidak melakukan tindakan yang meresahkan.

”Saya sudah minta komitmen teman-teman, masih minum di pasar silahkan diangkut,” tegasnya.

Jufri mengapresiasi langkah Polres Sumbawa dalam memberantas premanisme. Pengurus Karang Taruna siap membantu Polri untuk mengamankan Pasar Seketeng dari tindakan premanisme.

”Kami berkomitmen menjaga kondisi pasar yang kondusif,” pungkasnya. (Red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...