SUMBAWA,Samotamedia.com – Politik petahana, H.M Husni Djibril di Pilkada Sumbawa 2020 penuh kejutan. Setelah berhasil merebut rekomendasi PDIP untuk mencalonkan dirinya bersama Dr. H. M Ikhsan, kini Husni berhasil merebut dukungan partai lain. Seperti PKB.
PKB sebelumnya mantab berkoalisi dengan PKS, Nasdem, Golkar dan Berkarya dalam mengusung pasangan Drs. H. Mahmud Abdullah dengan Dewi Noviany (Mo-Novi). Namun PKB menarik diri dari gerbong koalisi di hari pertama pendaftaran ke KPU, Jumat (4/9/2020).
PKB mengaku kecewa karena tidak terdaftar sebagai parpol pengusung, melainkan parpol pendukung.
Setelah menarik diri dari Mo-Novi, PKB kini merapat ke Husni-Ikhsan. Bahkan SK B.1 KWK PKB telah diserahkan oleh DPP PKB ke Husni Djibril tadi pagi.
Dengan Koalisi PDIP-PKB maka pasangan Husni-Ikhsan telah mengantongi 10 kursi. Melampaui syarat minimal untuk pendaftaran ke KPU.

”B.1-KWK PKB sudah ditandatangani dan resmi diberikan kepada Husni-Ikhsan. SK diserahkan oleh DPP PKB di Jakarta ke pak Cabup, Haji Husni tadi pagi,” beber Sekjen PKB Sumbawa, Zakaria Surbini kepada Samota Media, Sabtu (5/9/2020) siang.
”Saat ini, B.1-KWK PKB dalam perjalanan dari Jakarta ke Sumbawa. Dibawa langsung oleh Pak Husni. Beliau naik pesawat jam 4 (16.00 wita) dari BIL. Sekitar jam 5 (17.00 wita) sudah di Sumbawa,” tambahnya.
Setelah penyerahan B.1 KWK secara resmi ke Husni-Ikhsan, PKB akan segera menggelar rapat konsolidasi internal. ”Kita akan segera rapat kordinasi. Kita kumpulkan semua PAC dan ranting. Kita konsolidasi, segera bergerak untuk memenangkan pasangan ini,” tegas Zakariah Surbini. (red)