SUMBAWA,Samotamedia.com – Kelurahan Samapuin Kecamatan Sumbawa dinilai tim penilai lomba kampung sehat tingkat provinsi NTB, Senin (19/10/2020).
Kedatangan tim disambut hangat Pjs Bupati Sumbawa, didampingi Dandim 1607 Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Anggota DPRD, Kadis DPMD, Kadis Pol PP, Camat Sumbawa, Kepala UPT Puskesmas Seketeng dan para Lurah se Kecamatan Sumbawa.
Seni tradisional seperti ratib rabana ode dan tarian kreasi ”Cuci tangan enam langkah”, juga disajikan dalam acara penyambutan.
Lurah Samapuin, Ditha Prisqy, S.IP dalam sambutan dua bahasa, menyampaikan sejumlah ikhtiar dalam mewujudkan Samapuin sebagai kampung sehat. Mulai dari keberadaan Puskesdes hingga memdirikan posko kesehatan serta rumah isolasi selama pamdemi Covid-19.
Di samping itu, warga juga dituntut untuk berinovasi. Mulai dari budi daya kurma, budidaya berbagai jenis ikan hingga jamur bongkol jagung.
Kreasi warga yang tak kalah keren yakni kemban maras. Dalam bahasa Indonesia, kemban berarti kebun dan maras berkonotasi menyenangkan.
Kemban maras merupakan sebuah konsep perkebunan dengan memanfaatkan ruangan, pekarangan rumah dan lahan warga untuk aktifitas berkebun. ”Ada juga berbagai hasil karya UMKM, serta kelompok rumah tangga lestari,” terang Lurah.
Keberadan 6 RT di Samapuin, tentu menjadikan keamanan menjadi perhatian serius pihak kelurahan. Terlebih akses masuk Samapuin relative terbuka. Sehingga sejumlah posko keamanan didirikan.
Jika anda memasuki wilayah Samapuin malam hari, suara lantunan ayat suci terdengar. Itu suara anak-anak yang lagi belajar mengaji. Tak heran jika Samapuin menjadi salah satu kelurahan yang terkenal dengan qori dan qoriahnya.
Di bidang pendidikan juga tidak kalah. Di kelurahan tersebut juga didirikan sarana Bale Baca Maras. Yakni rumah belajar untuk para warga. ”Ada juga dapur umum yang disiapkan jika ada situasi emergency dan bencana,” imbuhnya.
Pjs Bupati Sumbawa, Ir. Zainal Abidin M.Si dalam sambutanya berharap, Lingkungan Maras Samapuin memenuhi kriteria kampung sehat. Sehingga sukses keluar sebagai juara I Provinsi dalam lomba yang diinisiasi Kapolda NTB itu.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembagian 800 masker oleh Pjs Bupati. (red)
