SUMBAWA – Kebakaran hebat yang terjadi di Desa Baturotok Kecamatan Batulante belum lama ini menghanguskan 72 rumah. Terdiri dari 86 Kepala Keluarga, 280 jiwa. Kerugian materi akibat kebekaran itu mencapai Rp12,9 miliar.
Kepala Desa Baturotok, Edy Wijaya Kusuma kepada Samota Media mengungkapkan kondisi terkini pasca kebakaran.
Menurutnya korban masih belum bisa berkatifitas seperti biasa. Sebagian diantara mereka masih diselimuti trauma. Untuk mengatasi masalah tersebut telah disiagakan tim trauma healing di lokasi.
”Sebagian masyarakat masih trauma dan dilakukan trauma healing. Ada dokter dari Mataram, dan juga dosen dan mahasiswa dari UTS,” kata Kades Edy, Selasa (17/11/2020) malam.

Bantuan pemerintah berupa sembakau dan logistik lainnya telah merata. Tiap korban bahkan telah dibangun hunian sementara yang terbuat dari terpal.
Karena kondisi hujan, kata dia, sebagian mereka masih memilih tinggal di posko pengungsian di SDN 2 Baturotok dan rumah-rumah keluarga dan kerabat.
”Karena kondisi hujan, jadi sebagian memilih di Posko pengungsian. Ada tiga lokal di SDN 2 Baturotok. Sebagiannya lagi di rumah-rumah keluarga,” terangnya.
Selain itu, yang masih menjadi PR bersama, lanjut Edy, para korban masih kesulitan tempat Mandi, Cuci dan Kakus (MCK). Kemudian belum adanya instalasi air serta penerangan.
Dikatakannya, peristiwa kebakaran itu berdampak kepada semua warga di Baturotok. Karena kabel Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan sumber peneranhan lainnya yang digunakan warga terputus.
Pada malam hari warga menggunakan sumber penerangan lain seperti lilin serta lampu tradisional lainnya.
Kondisi ini telah dikoordinasikan pemerintah desa kepada Pemerintah Daerah. Namun dari hasil koordinasi, Pemda masih fokus terhadap pembangunan hunian.
”Datanya sudah kami antar. Hasil komunikasi, fokus hunian,” imbuhnya.
Untuk diketahui, musibah kebakaran terjadi di Desa Baturotok pada Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 16.10 wita. Puluhan rumah hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai miliaran.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh ledakan aki dari salah satu rumah warga. (red)