Ketua MK Semangati Komunitas Literasi di Bima

Bagikan berita

KOTA BIMA – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, Dr. Anwar Usman, SH., MH memberikan semangat kepada komunitas literasi Kota dan Kabupaten Bima.

Hal itu dilakukan Ketua MK saat menghadiri kegiatan literasi institusi yang diselenggaran oleh Lembaga Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Barat (LPW – NTB) kerja sama dengan Alam Ntara Instute di Rumah Literasi Kalikuma Library di Ule Kota Bima, Sabtu (22/5/2021).

Dr. Anwar mendorong generasi muda Bima untuk meningkatkan semangat membaca.

“Generasi muda Bima harus mampu majukan daerah ini melalui kecintaannya akan literasi,” katanya.

Dikatakannya, literasi jangan hanya dipahami sebagai kemampuan membaca. Tapi lebih dari itu, yakni sebuah keterampilan untuk memahami kondisi secara kontekstual serta mampu merubah keadaan di sekitar.

“Rasulullah dikatakan sebagai seorang yang buta huruf, namun dipilih oleh Allah untuk menerima Wahyu. Alasan kenapa Allah memilih Muhammad? Karena istilah ikra’ bukan sekedar membaca, tapi memahami kondisi,”ungkapnya.

Anwar Usman mengungkapkan bahwa Daerah Bima baik kota maupun kabupaten dipandang sebelah mata daerah lain. Tapi kenyataannya putra asli Bima mampu menduduki posisi penting di negara ini.

“Dari sembilan orang anggota Hakim MK, dua orang adalah putra NTB. Inikan luar biasa, dan yang lebih luar biasa lagi adalah dua – duanya adalah putra asli Bima,” ujarnya.

Ketua MK dua periode itu menceritakan bagaimana pahitnya proses pendidikannya di zaman dulu hingga mampu menduduki MK bersama Hamdan Zulfan.

“Kami dulu sekolahnya sangat sulit, untuk memiliki satu buku saja kami sangat bangga. Oleh sebab itu, generasi sekarang jangan sampai gak mampu seperti kami, karena fasilitas sekolahnya jauh lebih mewah dari kami dulu,” tandasnya.

Ia juga mengapresiasi semangat Wali Kota dan Bupati Bima dalam mendukung kegiatan literasi di Kota dan Kabupaten Bima.

“Kedua pimpinan wilayah ini telah membangun berbagai fasilitas untuk kegiatan literasi,” ucapnya.

Sementara itu Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan bahwa pemerintah Kota Bima bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bima membangun perpustakaan dengan desain unik untuk kegiatan literasi.

“Kami telah menyediakan perpustakaan di Taman Ria dan dilengkapi dengan tempat nongkrong atau cafe yang dipasang ase, dan nanti kami akan melengkapi dengan 600.000 buku secara virtual,” ucapnya.

Kemudian dalam kesempatan yang sama Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, SE mengungkapkan bahwa Bima rawan dengan konflik sosial, sehingga upaya pemerintah untuk meredakannya melalui literasi budaya dengan kegiatan Rimpu.

“Ternyata peranan perempuan sangat efektif dalam mencegah terjadinya konflik sosial,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten Bima siap mendukung kegiatan literasi dalam rangka mewujudkan kemajuan Daerah Bima.

”Kegiatan literasi apapun, kami siap akan dukung dengan APBD,” tambahnya. (Dir)

Bagikan berita

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *