SUMBAWA – Hari pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa 2020 semakin dekat. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh KPU. Mulai dari teknis penyelenggaraan hingga sisi penyiapan logistik. KPU memastikan diatribusi logistik tuntas tepat waktu.
Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, M Wildan mengungkapkan bahwa pihaknya telah tuntas memberikan Bimbingan teknis (Bimtek) dan sekaligus simulasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Baik kepada anggota kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS).
”Dari proses tersebut mereka diharapkan memperoleh pemahaman yang utuh tentang tugas sebagai penyelenggara. Agar tahapan pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan sebagaimana ketentuan yang berlaku,” kata Ketua KPU dalam siaran pers, Sabtu (5/12/2020).
Sementara dari sisi kesiapan Logistik, hari ini KPU Kabupaten Sumbawa telah menuntaskan proses pengelolaan logistik. Baik kotak suara, surat suara, tinta, bilik suara, segel dan alat untuk memberikan tanda pilihan serta perlengkapan lainnya.
Mengingat pelaksanaan Pilkada dilaksanakan masih dalam masa Pandemi Covid-19, maka protocol Covid 19 dalam tahapan pemungutan suara mutlak harus dilaksankan.
Oleh karenanya, KPU telah penyiapkan logistik Alat Pelindung Diri (APD) bagi KPPS, PPS, maupun PPK. APD telah disitribusikan sejak 2 hari lalu. Mulai dari masker, face shield, tempat cuci tangan dan lain sebagainya.
”Hari ini, dengan pengawalan ketat Personil Polres Sumbawa dan Bawaslu Sumbawa, mulai didistribusikan ke tingkat PPK perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta perlangkapan lainnya. Dengan skala prioritas distribusi dengan lebih dahulu ke wilayah yg sulit transportasinya. Seperti Kecamatan Batulanteh, Labuhan Badas, Ropang, Orong telu dan Lunyuk,” terang Wildan.
‘‘Walau pun cuaca saat ini kurang mendukung, kami optimis pelaksanaan distribusi logistik ini berjalan aman lancar. Kami optimis seluruh logistik yang akan digunakan pada hari pemungutan suara tanggal 9 Desember 2020, sudah sampai paling lambat H-1 (8 Desember 2020) kepada seluruh penyelenggara di tingkat TPS dengan prinsip tepat jumlah, tepat jenis dan tepat waktu,” imbuhnya. (red)
