SUMBAWA, Samotamedia.com – Polres Sumbawa kembali mengungkap kasus peredaran gelap Narkoba di Kecamatan Lape, Minggu (5/9/2021) pagi. Kali ini, kepolisian bekuk terduga pengedar inisial SF alias Opik (45).
Dari tangan pria asal Dusun Lape Bawa Desa Lape itu diamankan 10 poket sabu-sabu dan jutaan uang tunai diduga hasil transaksi.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Narkoba IPTU Masdidin membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, terduga ditangkap di kediamannya Minggu pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Barang bukti meliputi 7 poket sabu dengan berat bruto 7,23 gram, 3 poket sabu dengan berat bruto 1,44 gram.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain. Mulai dari bong, klip obat transparan, korek, pipa kaca, tas pinggang, dompet, hand phone dan uang tunai Rp3 juta.
Penangkapan Opic berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa terduga kerap menjadikan rumahnya sebagai tempat transaksi. Atas informasi tersebut, Kasat Narkoba memerintah sejumlah personil melakulkan penyelidikan dan penangkapan.
Dari penggeladahan badan, polisi tidak menemukan barang bukti. Namun terduga tak berkutik setelah barang terlarang itu ditemukan di dalam kamar terduga. Penggeledahan disaksikan oleh ketua RT setempat.
”Saat dilakukan penggeledahan badan tidak ditemukan narkotika. Setelah dilakukan penggeledahan di kamar terduga Opik, ditemukan tujuh poket narkotika jenis sabu dan juga ditemukan di dalam tas pinggang yang digantung di dalam kamar sebanyak tiga poket Narkotika jenis sabu di dalam dompetnya,” terang Masdidin, Minggu (5/9/2021).
Setelah diinterogasi, terduga mengakui bahwa barang bukti benar miliknya. “Opik mengakui bahwa barang bukti tersebut miliknya di hadapan saksi-saksi,” ungkap Iptu Masdidin.
Kini terduga beserta barang bukti telah diamankan di Polres Sumbawa untuk dimintai ketarangan guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (Red)
