SUMBAWA – Lomba Cerdas Cermat (LCC) Museum jenjang SMP kembali digelar. Lomba tingkat kabupaten diselenggarakan di Kantor UPT Museum Daerah, Selasa (15/6/2021).
Rencana awal, lomba digelar terbuka untuk semua SMP/MTs di Sumbawa. Namun karena setuasi Covid-19 dan keterbatasan anggaran, jumlah peserta pun terpaksa dibatasi 10 sekolah yang dinilai potensial.
”Sekolah yang kami undang 10 sekolah, tetapi hanya 9 yang bersedia,” ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa, H. Hasanuddin, S.Pd, Senin (14/6/2021).
Ada pun 9 sekolah tersebut yakni SMPN 1 Sumbawa, SMPN 2 Sumbawa, MTsN 1 Sumbawa, SMP Diponegoro, SMPN 1 Unter Iwes, SMPN 1 Labuhan Badas, SMPN 1 Moyo Utara, SMPN 1 Moyo Hilir dan SMPN 1 Moyo Hulu.
Menurut Kabid, materi lomba meliputi sejarah nasional, sejarah dunia, materi kebudayaan pada umumnya hingga koleksi bersejarah di museum daerah di Kabupaten Sumbawa.
”Jadi anak-anak juga harus menguasai apa namanya itu? koleksi pameran di museum ini. Misalnya, nanti melalui proyektor diperlihatkan gambar. Apa nama koleksi ini dan fungsinya? Anak-anak harus bisa menjawab, dan peserta sudah survei sudah touring museum selama dua hari,” kata Kak Ace, akrab H. Hasanuddin disapa.
Sementara untuk dewan juri terdiri dari tiga orang. Yakni H. Hasanuddin, S.Pd, Mukti Jauhari Al-Husni dan Abdul Muis. Mereka berangkat dari budayawan dan seniman.
Dari keseluruhan peserta, akan diambil dua regu terbaik untuk mewakili Kabupaten Sumbawa pada LCC museum tingkat Pulau Sumbawa. Sesuai jadwal, lomba tingkat Pulau Sumbawa digelar di Mataram, 3 Agustus 2021 mendatang.
Selanjutnya diambil 2 regu terbaik dari Pulau Sumbawa sebagi wakil di ajang Lomba tingkat Provinsi di Mataram, 4 Agustus 2021 mendatang. ”Diambil satu regu untuk mewakili NTB di tingkat nasional,” terangnya.
Menurut Kak Ace, prestasi Kabupaten Sumbawa dalam cerdas cermat museum patut diacungi jempol. Tahun 2020 lalu, Sumbawa yang diwakili SMPN 1 Sumbawa sukses menyabet gelar juara 1 pada Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebudayaan jenjang SMP/MTs se Pulau Sumbawa di KSB, 23 September 2020.
Atas prestasi tersebut, tim berhak atas tiket LCC Kebudayaan tingkat Provinsi di Mataram, 26 September 2020. Namun disayangkan, sekolah yang dikepalai Arahman Semba ini gagal melaju hingga ke tingkat Nasional.
Tak hanya itu, SMPN 1 Sumbawa juga mencatat juara sejak tahun 2015 lalu. Enam tahun lalu, SMPN 1 melaju hingga nasional dan meraih juara harapan II nadional.
Kemudian tahun 2016 hanya sampai tingkat Provinsi dengan perolehan juara II. Tahun 2017 juara III provinsi. Tahun 2018 juara harapan II nasional dan tahun 2019 juara harapan III nasional.
Kak Ace berharap prestasi tersebut dapat terulang kembali. Tahun ini, wakil Sumbawa diharapkan tembus hingga provinsi bahkan nasional. (Red)