Lima Pejabat Dirotasi, Sekda NTB Tekankan Peran Melawan Covid-19

Bagikan berita

MATARAM – Di tengan wabah Covid-19, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan rotasi lima pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, Jumat, 17 April 2020.

Dalam rotasi tersebut, drh. Aminurrahman, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB digeser menjadi Kepala Biro Perekonomian Provinsi NTB. Ahmad Nur Aulia, S.STP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian Provinsi NTB menjabat Kepala Biro Umum Provinsi NTB. Kemudian Drs. Fathul Gani, M.Si yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum Setda NTB menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB.

Sementara itu, Ir. Lalu Hamdi, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB tukar guling dengan H. Yusron Hadi, ST, MUM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi Setda NTB. H Yusron kini menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB.

Mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran pada lingkungan sekretariat daerah.

“Mutasi dan rotasi adalah sebuah kebutuhan organisasi, agak menjadi istimewa karena kita dalam suasana sedang berjuang mengatasi virus Corona, oleh sebab itu acara ini dilaksanakan secara terbatas,” kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Sis.

Sekda NTB menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh pejabat yang telah dilantik untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional sesuai jabatan masing-masing. Khusus dalam waktu ini, Sekda NTB meminta kepada pejabat-pejabat yang dilantik untuk bekerja maksimal menghadapi wabah COVID-19.

“Untuk Biro Perekonomian, dengan perjalanan dan pengalaman yang panjang, diharapkan dapat berkoordinasi secara intens dengan pejabat otoritas keuangan yang aja di daerah kita baik itu BI, OJK dan yang lainnya agar dapat membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 saat ini,” tuturnya.

Kepada Kepala Biro Umum, Sekda NTB berpesan, selain mengawal pimpinan, Biro Umum juga diminta untuk mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan saat ini dalam menghadapi musibah ini.

Untuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan yang baru dituntut untuk mencermati keadaan yang sedang berjibaku untuk menyukseskan Jaring Pengaman Sosial (JPS)

“Hendaknya unit produksi dapat dikonsolidasikan sehingga berbagai komoditi produk unggulan daerah bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan memastikan bahwa ketahanan pangan di daerah kita saat wabah ini dapat terjamin dengan sebaik-baiknya,” terang Gita.

Ia menekankan bahwa komoditi unggulan daerah menjadi atensi yang besar untuk dilaksanakan. Tak hanya itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan pun diminta ikut aktif berkontribusi dalam penanganan COVID-19 dalam kapasitasnya.

Khusus untuk Kepala Biro Organisasi, Lalu Gita menyampaikan pesan khusus Gubernur dan Wakil Gubernur untuk terus menjalankan roadmap SAKIP menuju A dengan berkonsolidasi bersama OPD-OPD lainnya. (*)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...