MATARAM – Lomba Kampung Sehat Jilid II dimulai. Hal ini ditandai dengan launching program di Lapangan Tenis, Mako Polda NTB, Kota Mataram, Kamis (18/02/2021) kemarin.
Sesuai jadwal, lomba akan berlangsung selama 3 bulan. Mulai 10 Februari hingg 20 Mei 2021 mendatang.
Ada beberapa bidang yang dinilai dalam lomba. Mulai dari bidang kesehatan, bidang keamanan dan bidang ekonomi kreatif.
Bidang kesehatan mendapat porsi yang paling tinggi yakni 70 persen, keamanan 20 persen dan Ekonomi kreatif hanya 10 persen sehinga mencapai 100 persen.
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K, M.H mengatakan bahwa konsep Kampung Sehat pada dasarnya adalah untuk menjadikan peran aktif masyarakat sebagai kunci keberhasilan penanganan covid-19. Dan pemerintah daerah, TNI dan Polri sebagai motivator, fasilitator dan supervisor di NTB.
”Kampung sehat jilid 2 ini mengambil semangat bahwa kita hadir kembali untuk masyarakat dan masyarakat kembali melombakan kampungnya,” kata Kapolda.
”Kampung Sehat jilid 2 ini guna mengedepankan upaya pemerintah pusat dengan mengadopsi semangat PPKM berskala mikro dengan berbasis Kampung Sehat ini, dan TNI-Polri harus bisa mengajak pemerintah daerah untuk mendedikasikan usahanya dalam mendukung suksesnya program ini,” imbuhnya.
Masyarakat Mulai Tidak Takut Lagi dengan Corona
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Zulkieflimansyah mengapresiasi program lomba kampung sehat ini. Karena selama ia terjun ke desa-desa, mulai banyak warga yang tidak takut lagi dengan corona.
Oleh karenanya, ia berharap melalui program kampung sehat jilid 2 ini semua desa-desa menjadi indah dan masyarakat Kembali sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
”Semoga dengan adanya kampung sehat dua ini, kerapian dan indahnya desa serta penerapan protokol kesehatan bisa tetap di tegakkan,” harap orag nomor satu di NTB ini.
Komandan Korem (Danrem) 162/WB Achmad Rizal Ramdhani M.Han komit untuk mensuport penuh program. Danrem sudah berkodinasi dengan seluruh jajarannya di NTB hingga jajaran Babinsa.
”Kami sudah persiapkan langkah-langkah untuk mensukseskan Kampung Sehat jilid 2 ini,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, sebanyak 1.137 desa dan kelurahan yang tersebar di NTB akan mengikuti lomba.
Untuk tim penilai, Polda NTB akan melibatkan beberapa steakholder yang ada, seperti Universitas Mataram (Unram), Pemda, Dinkes dan Dari unsur TNI dan Polri tentunya. (Red)
