1.137 Desa dan Kelurahan di NTB akan Berpartisipasi
MATARAM – Lomba kampung sehat Jilid II siap digelar. Rencananya program tersebut akan dilaunching pihak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), Kamis (18/02/2021) besok.
Dirbinmas Polda NTB Kombes Pol Benny Basir Warmansyah menjelaskan bahwa lomba kampung sehat jilid II ini tidak jauh berbeda pengemasannya dengan lomba kampung sehat jilid I tahun 2020 lalu.
Hanya saja porsi penilain untuk masing masing indikator berbeda, sebagai misal penilain di bidang kesehatan mendapat porsi yang paling tinggi yakni 70 persen, keamanan 20 persen dan Ekonomi kreatif hanya 10 persen sehinga mencapai 100 persen.
Bidang kesehatan yang menjadi tertinggi dalam penilain tersebut guna menjalankan misi penurunan angka penyebaran Covid-19 di NTB.
Selain itu membiasakan masyarakat menjalankan protokol kesehatan yang di programkan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid -19.
”Kami ambil bidang kesehatan yang menjadi porsi penilain terbanyak, dalam rangka membiasakan masyarakat berperilaku hidup sehat dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungannya,” jelas Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda NTB Kombes Pol Benny Basir Warmansyah dikantornya Mako Polda NTB, Selasa (16/02/2021).
Dijelaskan dari 1.137 desa dan kelurahan yang tersebar di NTB semuanya dipastikan mengikuti lomba.
”Kami sudh mempunyai data terkait desa dan keluarahan yang akan ikut dalam lomba tersebut, semua berdasarkan data lomba kampung sehat jilid 1 kemarin,” tambahnya.
Untuk pemenang tingkat kecamatan dan Kabupaten, di serahkan kepihak kecamatan dan pemerintah kabupaten dan kota masing masing.
”Kami tidak menentukan pemenang untuk tingkat kecamatan dan kabupaten, jika mereka mau mengacarakannya kami persilahkan” jelasnya.
Untuk tim penilai lomba kampung sehat 2 (Jilid 2) ini, Polda NTB akan melibatkan beberapa steakholder yang ada, seperti Universitas Mataram (Unram), Pemda, Dinkes dan Dari unsur TNI dan Polri tentunya.
Selain itu pemberitaan Media Cetak dan Online menjadi salah satu indikator dalam penilain kampung sehat 2 (jilid 2) kali ini.
Untuk itu Media di NTB di harapakan dapat berkontribusi pada moment kali ini, mereka diharapkan dapat memberikan informasi akurat selama lomba kampung sehat 2 (jilid 2) ini berlangsung.
”Salah satu indikator penilain kampung sehat 2 (jilid 2) ini adalah pemberitaan yang di beritakan oleh media yang ada di NTB seperti media online, koran, radio, televisi, dan media sosial lainnya, untuk itu saya harap Media dapat membantu Pihak Kepolisian Polda NTB memberikan info yang akurat terkait penilain lomba Kampung Sehat 2 (Jilid 2) ini,” pungkasnya. (red)