“Magrib Mengaji” Solusi Masa Depan Anak Sumbawa

Bagikan berita

SUMBAWA,Samotamedia.com – Anak-anak akan menjadi salah satu fokus program pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa nomor urut 5, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP dan Ir. H. Mokhlis, M.Si (Jarot-Mokhlis).

Dalam hal ini, Jarot-Mokhlis akan menerapkan “Magrib Mengaji”. Di samping meningkatkan memampuan membaca Al-Quran, melalui program tersebut anak-anak juga diberikan pemahaman agama. Sehingga lahir anak-anak Sumbawa yang tidak hanya cerdas akademik, melainkan juga cerdas spritual.

Calon Wakil Bupati Sumbawa, Ir H Mokhlis MSi mengatakan, pondasi keagamaan yang kuat sangatlah penting. Karena agama bisa berfungsi sebagai prisai atas pengaruh negatif dari luar. Seperti pergaulan bebas, miras bahkan narkoba.

Untuk diketahui, Sumbawa saat ini darurat narkoba. Parahnya lagi, kasus penyalahgunaan narkoba telah menyasar pelajar usia sekolah dasar (SD).

Sebagaimana diberitakan Samota Media sebelumnya, para pelajar itu tidak hanya pandai mengonsumsi. Tapi juga memiliki geng tersendiri bahkan pandai membuat alat hisap sendiri.

Berdasarkan data yang bersumber dari website resmi BNN Sumbawa, sejak September 2016 hingga Desember 2019, BNN Sumbawa telah merehabilitasi 237 orang.

Tahun 2016 tercatat 16 orang direhabilitasi, pada 2017 menjadi 66 orang, 2018 mencapai 81 orang dan 2019 tercatat 73 orang. Pada 2019, pelajar menempati posisi teratas dengan jumlah 33 orang.

Pasien rehabilitasi lebih banyak berasal dari Kecamatan Alas, kemudian Sumbawa, Unter Iwis, Labuhan Badas, Moyo Hilir, Moyo Utara, Plampang dan Labangka.

Baru-baru ini Polres Sumbawa juga berhasil mengamankan 400 gram sabu. Satu gram sabu disebut bisa membahayakan 10 anak. Artinya, 400 gram itu megancam masa depan 4000 anak di Sumbawa.

Jarot-Mokhlis menilai ”Magrib mengaji” adalah solusi yang solutif untuk mengatasi masalah tersebut.

”Saya katakan demikian karena saat menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip di Provinsi NTB saya banyak bersentuhan dengan budayawan,” kata Calon Wakil Bupati Sumbawa Ir H Mokhlis MSi, akhir pekan kemarin.

Hal sama juga diungkapkan pada acara diskusi publik Meneropong Arah Baru Sumbawa 2020 Jilid III yang digelar Forum Mahasiswa Hukum Samawa Fakultas Hukum Universitas Mataram belum lama ini.

Mokhlis mengatakan, pihaknya akan memberikan perhatian yang serius terhadap pendidikan. Bentuk komitmen Paslon ini adalah akan memberikan SK Bupati kepada sekitar 500 tenaga honorer yang belum memiliki SK Bupati.

”Guru honorer yang sudah mengabdi kurang lebih 10 tahun ini harus diperkuat dan diberi ruang agar lebih semangat dan optimal dalam mengabdi termasuk dalam mengantisipasi putus sekolah,” katanya.

Ia mengatakan bahwa masyarakat Sumbawa bukan saja kaya akan Sumberdaya Alam dan budayanya. Tetapi juga memiliki SDM yang berkualitas.

Sumbawa juga mempunyai SDM yang kaya ilmu dan berpotensi besar dalam membangun daerah. Anak dan pemuda adalah pelanjut pembangunan ke depan. (red/*)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...