SUMBAWA – Kendaraan pengangkut bantuan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Pelaihari tujuan Bima diamankan di Kantor Polsek Buer, Selasa (8/12/2020) malam.
Fuso beserta dua orang sopir diamankan lantaran diindikasikan membawa bantuan untuk dibagikan ke warga untuk suksesi Pilkada.
”Oh nggak ada sih penangkapan pak, biar jelas. Mereka sih mengamankan diri,” ungkap Kapolsek Buer, IPDA Awaluddin, S.Ap saat dikonfirmasi Samota Media, Rabu, (9/12/2020) dini hari.
Menurut Kapolsek, mereka mengamankan diri lantaran dicurigai oleh tim salah satu Pasangan Calon bahwa bantuan akan dibagikan kepada warga dalam rangka suksesi Pilkada Sumbawa 2020.
Namun dari hasil penyelidikan, ternyata 175 kambing tersebut merupakan bantuan dari BPTU-HPT Pelaihari.
BPTU-HPT Pelaihari merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Dijelaskan Kapolsek, bantuan rencana disalurkan di wilayah Bima. Nama kelompok penerima juga sudah jelas.
Namun dalam perjalanan, mampir di Labuhan Burung. Di kantor salah satu sub kontraktor dan ikuti oleh tim salah satu Paslon.
Secara kebetulan, kata dia, pemilik CV merupakan salah satu tim dari salah satu pasangan calon. Meski tidak terlalu aktif.
”Dikira ada kaitan dengan politik ini. Serangan fajarlah. Setelah kita Lidik, ternyata ini murni bantuan Kementerian. Cuma mungkin waktu dan moment yang kurang pas,” terang Kapolsek.
Ada pun yang mangamankan diri yakni dua orang sopir dan pemilik CV. Demi keamanan, sopir dan fuso saat ini masih diamankan di Polsek Buer. Rencana baru melanjutkan perjalanan ke Bima pada Rabu (8/12) pukul 10.00 wita. (red)
