SUMBAWA – Mantan Kepala Desa Batu Tering periode 2013-2019, Mujiburrahman (47) yang terseret air bah Selasa (23/2) akhirnya ditemukan. Namun dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad warga asal Dusun Batu Tering B, Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu ditemukan pada pencarian hari ketiga di Tiu Pelelar Bendungan Batu Bulan, Kamis (25/2/2021) siang.
Kepala Desa Batu Tering Alwan Hidayat, membenarkan. Dikatakan, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. ”Alhamdulillah korban sudah ditemukan,” kata Alwan.
Atas penemuan tersebut, Alwan menyampaikan terima kasih terhadap semua pihak yang telah ikut membatu pencarian.
Seperti diketahui, pencarian kornan melibatkan unsur dari Basarnaz, BPND, Tagana, TNI, Polri, LMP, Pramuka, Relawan dan masyarakat setempat.
Detik-detik Penemuan Jenazah
“Dengan penemuan ini saya ucapkan terima kasih kepada semuanya. Saat ini masyarakat terkait pemerintah perlu penyiapan armada evakuasi dari titik temuan hingga rumah duka,” tandas Alwan.
Pencarian korban hari ketiga dimulai pukul 06.00 wita. Sejumlah tim dikerahkan. Ada tim yang bergerak melalui Dusun Bage Loka Desa Lito dan tim yang bergerak dari arah Bendungan Batu Bulan.
Sementara tim dari BPBD bergerak mulai pukul 07.15 wita.Tim dibagi dua regu menggunakan reber boat. Regu pertama menyusuri bagian kanan bendungan dan tim kedua menyisir bagian kiri.
Pencarian menyusuri muara sungai yang berjarak 10 kilometer dari titik nol (titik kejadian). Pencarian dilakukan dengan sangat berhati-hati mengingat banyaknya tumpukan sampah, kayu dan bambu.
Awalnya tim 2 BPBD menemukan lampu mobil yg diduga mobil korban. Setelah itu tim 2 kembali menemukan sandal yang diduga milik korban.
Setelah penemuan tersebut tiba-tiba mesin boat mati dan perlahan menepi di dekat tumpukan sampah, kayu dan bambu. Di sekitar tersebut, tim melihat jenazah korban sekitar pukul 10.15 wita dengan posisi mengapung.
Selanjutnya jenazah dievakuasi dibantu tim 1 BPBD menuju Bendungan Batu Bulan selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka. Jenazah rencananya akan dimakamkan hari ini di TPU Batu Tering. (red)