SUMBAWA – Sudah puluhan tahun Kabupaten Sumbawa berdiri dan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kebutuhan dasar kepada masyarakat sampai saat ini masih belum maksimal.
Hal itu sangat dirasakan oleh masyarakat di wilayah Sumbawa timur yaitu warga Dusun Panubi, Sili dan Maci Desa Mata Kecamatan Tarano yang masih mengeluhkan infrastruktur jalan penghubung desa yang rusak berat.
Tokoh masyarakat Dusun Panubu Ismail nengatakan, tiap pemilu masyarakat selalu berpartisipasi dengan baik di pesta demokrasi. Namun, harapan mereka tidak pernah terwujud yakni masalah infrastruktur jalan, jembatan, telekomunikasi dan listrik.
Oleh sebab itu, Ismail mempertanyakan komitmen pemimpin Sumbawa Sebelumnya yang selama hampir lima tahun memimpin Sumbawa.
Kini mereka berharap pada pasangan Jarot-Mokhlis dan menegaskan akan memenangkan paslon ini.
“Kemana mereka selama ini? Kenapa dulu saat kami datang demonstrasi meminta jalan, tidak satupun dari Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa ini yang datang menemui kami ? Padahal kami datang dari jauh, jangan mau datang lansung melihat keadaan kami di dusun, kami datang menemui mereka di kantornya saja mereka tidak hadir untuk menemui kami,” ujarnya, geram.
Sampai kini, untuk menuju tiga dusun yang ada di di Kecamatan Tarano itu cukup menantang dan berat. Kondisi jalan rusak berat.
Untuk mencapai Desa Mata ini, harus melalui wilayah Kabupaten Dompu, dimana kondisi dari jalan Negara menuju ke Desa Mata dan Tolo Oi sudah baik (Hotmix) yang dibangun di era Pemerintahan Jamaluddin Malik – Arasy Muhkan.
Sedangkam untuk mencapai Dusun Panubu, Sili dan Maci kita harus menempuh jalan tanah yang berlumpur, menanjak dan berlubang sepanjang kurang lebih 10 km, kondisi diperparah oleh iklim di musim penghujan seperti sekarang ini.
Selain jalan, tambahnya, listrik juga masih menjadi kendala yang turut serta mempengaruhi kondisi masyarakat. Listrik yang yang dinikmati saat ini hanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang tentu saja kapasitas pamakaiannya sangat terbatas.
Sementara itu, jaringan telekomunikasi juga masih mengandalkan akses dari jaringan yang ditembak dari Kabupaten Dompu yang tidak begitu maksimal,” terangnya.
Tokoh masyarakat di Dusun Panubu, Sili dan Maci Desa Mata Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa juga berjanji siap memenangkan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Sumbawa Ir H Syarafuddin Jarot, MP – Ir H Mokhlis MSi ( Jarot – Mokhlis) pada 9 Desember mendatang dengan 95 persen suara.
“Insya Allah kami akan mendukung dan memenangkan pasangan jarot – mokhlis 95 persen suara di Panubu, Sili dan Maci Desa Mata Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa,” ungkapnya, Sabtu (5/12).
Lanjutnya, selain itu juga masyarakat berharap jika terpilih nanti agar memprioritaskan pembangunan Infrastruktur jalan, listrik dan telekomunikasi.
“Saat ini belum pernah ada pemimpin datang kesini. Insya Allah jika Pak Jarot menang nanti jangan lupakan kami yang ada di daerah pelosok ini,” tandasnya.
Tambahnya, masyarakat di sini berprofesi sebagai petani dan nelayan. Namun, untuk menjual hasil dari petani dan nelayan sangat murah. Karena disebabkan oleh jalan.
Rakyat hari ini, lanjutnya, terus menjerit, tapi pemerintah Kabupaten Sumbawa tidak pernah mendengarnya. “Beberapa bulan yang lalu kami demo masalah jalan. Bupati/Wakil Bupati ( Husni- Mo) tidak menemui kami. Insya allah kami tidak akan memilih mereka lagi,” janjinya.
Hal senada juga dikatakan Arifin bahwa masyarakat di dusun Panubu belum merdeka. “Pemerintah tidak pernah hadir di dusun ini dan hanya timnya saja,” katanya. (red/*)