SUMBAWA, Samotamedia.com – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumbawa melakukan penghijauan di lingkungan Sekolah Dasar Terpadu Muhammadiyah Lalu Akang Zainuddin (LAKAZ), Sabtu (10/12/2022).
Sebanyak 200 pohon ditanam di lingkungan sekolah yang berlokasi di Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa itu. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua PD Muhammadiyah Sumbawa, H. Faisal Salim, didampingi jajaran hingga pengurus Banom PD Muhammadiyah lainnya.
Pada kesempatan itu, Ustadz Faisal pengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah itu. Menurutnya, menanam pohon dan merawat lingkungan adalah kewajiban. Kelak ini menjadi amal jariyah bagi yang menanam.
”Meskipun kita akan mati besok, itu kita masih disunnahkan untuk menanam pohon. Karena apa? Karena nanti kita akan mewariskan itu kepada anak cucu kita atau orang lain yang akan mengambil manfaatnya. Wamayya’mal mitsqaala dzarratin khairayyarah. Sebesar apapun kebaikan yang kita lakukan nanti akan mendapatkan balasan dari Allah di akhirat,” katanya.
Pada kesempatan itu, dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyerahkan satu unit mobil operasional antar jemput siswa untuk menunjang aktivitas warga sekolah.
Selain itu, Ustadz Faisal juga menyingung terkait rencana Musyawarah Wilayah (Musywil) yang akan digelar beberapa bulan ke depan.
Dia juga mengingatkan terkait penyegaran Pengurusan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZISMU) Sumbawa. Hal ini sangat penting demi kelancaran kegiatan di Persyarikatan Muhammadiyah Sumbawa.
Sebelumnya, Ketua MDMC Sumbawa Sumanto melaporkan, kegiatan terlaksana atas sinergi MDMC dengan Kepala SD Terpadu Muhammadiyah LAKAZ, IMM, PDPM, dan PCPM serta segenap relawan MDMC Sumbawa.
Sementara pohon yang ditanam berasal dari Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa sebanyak 100 bibit dan 100 bibit lainnya berasal dari para donatur.
”Menanam pohon merupakan amal jariyah karena banyak sekali manfaat yang akan mengalir. Menanam pohon juga termasuk sedekah, jadi insya Allah akan banyak yang menerima manfaat dari apa yang kita tanam, tanpa kita sadari kita juga bersedekah kepada sesama makhluk,” tandasnya.
Kepala SD Muhammadiyah LAKAZ Sumbawa, Suriyadi Chunk menyampaikan, penanaman pohon ini langkah awal untuk mewujudkan sekolah alam dengan model pendidikan berbasis lingkungan. Dengan ini peserta didik belajar berinteraksi langsung dengan alam. (Red)
