SUMBAWA – Perebutan kursi EA 1 di Pilkada Sumbawa berlangsung ketat. Dua paslon sama-sama mengklaim unggul berdasarkan data form C1. Yakni Paslon nomor urut 4, Drs. H. Mahmud Abdullah-Dewi Noviany (Mo-Novi) dan Paslon nomor urut 5, Ir. H. Syarafuddin Jarot-Ir. Mokhlis (Jarot-Mokhlis).
Ketua Tim Pemenangan Mo-Novi, Sambirang Ahmadi mengungkapkan, berdasarkan hasil rekap form C1 Mo-Novi unggul 0,4 persen atau 853 suara atas pesaing ketatnya, Jarot-Mokhlis.
Mo-Novi bahkan unggul di Sembilan Kecamatan. Mulai dari Kecamatan Sumbawa, Moyo Hilir, Lopok, Moyo Hulu, Orong Telu, Labangka, Alas Barat, Alas dan Kecamatan Batulante.
”Dari hasil verifikasi C1 alhamdulillah unggul 853 suara. Itu sama dengan 0,4 persen. Jadi hasil hitung cepat MY Institute dan OMI tidak jauh dengan hasil real count dokumen C1,” ucap Sambirang, dalam konferensi pers, Kamis (10/12/2020) pukul 22.30 wita.
Meski dapat dipastikan menang, Sambirang tetap menghimbau kepada tim, pendukung dan simpatisan untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan. Sebab ini hanya data pembanding atas klaim-klaim kemenangan dari Paslon lain.
Keputusan final, kata dia, tetap mengacu kepada hasil perhitungan KPU. ”Kami yakin apa yang kami sampaikan ini bukan suatu yang final. Final di KPU. Penting kami sampaikan sebagai perbandingan karena berseliweran klaim kemenangan di Medsos,” ujarnya.
Terkait klaim kemenangan yang disampaikan Jarot-Mokhlis, Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTB ini menanggapi santai. Menurutnya klaim kemenangan adalah hak paslon bersangkutan. Namun klaim tersebut harus berdasarkan data.
”Kami instruksikan kepada pendukung, kordinator kecamatan, agar bisa mengawal suara dengan baik. Nanti kami siap adu data di tingkat PPK dan Kabupaten,” pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa nomor urut 5, Ir. H. Syarafuddin Jarot-Ir. Mokhlis (Jarot-Mokhlis) juga memastikan diri unggul di Pilkada Sumbawa 2020.
Kepastian ini berdasarkan hasil rekap data C1 yang telah masuk 100 persen. Namun Jarot tidak mengungkap selisih data antar paslon. Termasuk selisih keunggulannya dengan paslon pesaing, nomor urut 4 Drs. H. Mahmud Abdullah-Dewi Noviany (Mo-Novi).
Namun diakui bahwa data yang dimilikinya juga sama dengan data pada paslon lain. Seperti data pada paslon nomor urut 2 dan 3.
”Kami mendapat informasi dari paslon 2 dan 3 bahwa kami unggul,” beber calon Bupati, Ir. H. Syarafuddin Jarot dalan korferensi pers, Kamis (10/12/202) pukul 08.00 wita. (red)