Miris, Bocah SD di Sumbawa Konsumsi Narkoba

Bagikan berita

Punya Geng dan Sudah Pandai Buat Alat Isap Sendiri

SUMBAWA, Samotamedia.com – Peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sumbawa sangat memperihatinkan. Barang tersebut tak hanya menyasar orang dewasa, tapi juga menyasar anak-anak usia sekolah dasar (SD).

Mirisnya, bocah yang masih duduk di bangku kelas V dan VI SD itu tidak hanya mengkonsumsi. Mereka juga sudah pandai membuat alat hisap (bong) sendiri.

Kepala BNND Sumbawa, Ferry Priyanto kepada Samota Media mengungkapkan, terungkapnya kasus tersebut barawal dari adanya orang tua yang datang melakukan rehabilitasi anaknya ke BNN.

Setelah ditelusuri ternyata anak-anak tersebut tidak hanya pandai mengkonsumsi tapi juga pandai membuat alat hisap. Parahnya lagi, bocah SD ini juga punya kelompok atau ”geng” tersendiri.

”Peredaran gelap Narkotika di Sumbawa ini sudah sangat menghawatirkan. Dengan kasus-kasus yang ada dan bahkan anak SD sudah terpapar. Tapi kami masih rahasiakan identitasnya,” ujar Ferry, Rabu (17/6/2020).

Untuk menekan angka kasus, BNN intens berkoordinasi dengan Kepolisian dan pemerintah daerah. Terkait Langkah-langkah yang akan ditempuh.

Di samping itu, BNN juga getol melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Kemudian turun juga ke kecamatan guna memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

Bahkan dengan adanya intruksi presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2020, yang menekankan kepada pemerintah daerah untuk serius menangani dan memfasilitasi Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GeN).

”Jadi dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan saat ini,” tandasnya.

Ferry juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat. Agar sama-sama memberantas Narkoba dengan cara melakukan pencegahan di lingkungan masing-masing.

Masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang jika melihat penyalahgunaan Narkoba. (cr-abi)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...