Ngaku Pelajari Ilmu Kebal, Seorang Pemuda di KLU Cabuli Anak SD

Bagikan berita

LOMBOK UTARA, Samotamedia.com – SI (27), terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur ditangkap tim Puma Polres Lombok Utara, Kamis (30/9/2021).

Korbannya adalah pelajar sekolah dasar usia 11 tahun, asal Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Terduga ditangkap di Dusun Barong Birak Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Saat itu dia hendak kabur ke luar Pulau Lombok.

Kapolres Lombok Utara melalui Kasat Reskrim, Iptu Made Sukadana mengungkapkan, pelaku nekat mencabuli korban karena sedang mempelajari ilmu kebal.

Syarat untuk mendapatkan ilmu kekebalan tubuh itu, pelaku diharuskan untuk bersetubuh dengan anak-anak atau perempuan dewasa.

Menurut Kasat, kejadian ini terjadi pada Agustus 2021 lalu. Saat itu, ayah korban inisial JP (32) yang baru pulang dari sawah melihat korban menangis. Saat ditanya, korban mengaku telah disetubuhi oleh terduga.

Korban juga diancam jika memberitahukan masalah tersebut ke orang lain. Mengetahui hal itu ayah korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Menerima laporan, tim Puma Polres Lombok Utara dibantu Polsek Bayan bergerak mencari keberadaan pelaku.

Akhirnya, terduga pelaku berhasil ditangkap di Dusun Barong Birak, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan. ”Pelaku mau mencoba melarikan diri keluar Pulau Lombok,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku beraksi dengan mengiming-imingi korban dengan uang Rp5000. Kemudian korban dipaksa berhubungan badan si sebuah gubuk kosong di tengah sawah, samping rumah kakek korban.

”Modus pelaku pada awal kejadian terhadap korban (BN) yaitu dengan iming-iming memberikan uang jajan,” terangnya.

Atas perbuatannya, SI terancam dijerat pasal 81 Ayat (1) Jo pasal 76D dan atau pasal 82 Jo pasal 76E Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014, perubahan atas Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. (Red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...