Niken Ingatkan Peran PPI dalam Menekan Kasus Kematian Ibu dan Bayi

Bagikan berita

LOMBOK UTARA, Samotamedia.com – Ketua Pita Putih Indonesia (PPI) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengingatkan peran PPI dalam menekan angka kematian ibu, bayi dan angka stunting.

”Peran PPI sangat strategis karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingg dapat terjun langsung dalam menekan kematian ibu, bayi dan angka stunting,” kata Niken dalan pelantikan Ketua dan pengurus PPI Kabupaten Lombok Utara (KLU) masa bakti 2021 -2026 di Aula kantor Bupati KLU, Jumat (20/8/2021).

PPI diminta untuk memeprkuat edukasi dan penyuluhan dengan menggandeng OPD terkait. Guna menumbuhkan kesadaran pribadi dan masyarakat secara umum tentang pola hidup sehat.

”Salah satu ikhtiar kita adalah dengan membangun kesadaran masyarakat KLU betapa pentingnya menjaga kesehatan dan merubah pola pikir masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu, bayi maupun remaja,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Niken juga mengingatkan pentingnya peran posyandu keluarga. Menurutnya, posyandu keluarga harus diperkuat sebagai media pelayanan kesehatan dan pusat edukasi. Terutama terkait dengan pernikahan dini yang menjadi salah satu penyebab.

Dijelaskan, PPI NTB dibentuk dengan tujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya menurunkan angka kematian ibu hamil, melahirkan, nifas, bayi baru lahir dan anak di NTB.

Kepala BP2KBPMD Kabupaten KLU, Drs. H. Kholidi, MM menyambut baik pelantikan pengurus PPI KLU. Ini awal untuk tetap bersinergi membantu kesehatan ibu dan anak.

“Pelantikan hari ini dalam rangka membangun komitmen untuk sinergi bersama OPD terkait,” kata Kholidi.

Ia berharap sinergi ini ke depan berjalan dengan maksimal. Karena persoalan ini bukan hanya tugas pemerintah. Tapi semua pihak.

Ketua PPI Kabupaten Lombok Utara, Hj. Galuh Nurdiyan Djohan Sjamsu mengatakan, di bawah kepemimpinannya PPI KLU akan berperan aktif dalam peningkatan pola hidup sehat di KLU.

PPI KLU berkomitmen untuk memberikan edukasi dan mengubah pola pikir masyarakat KLU. Sosialisasi kesehatan ibu dan anak serta remaja akan terus diperkuat. “Termasuk keterlibatan adik-adik forum genre dan mahasiswa di KLU,” ajaknya.

Ia juga berharap agar PPI Provinsi NTB dapat mendukung dan ikut berkolaborasi untuk menurunkan stunting di KLU. (Red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...