MATARAM – Tim gugus tugas penanganan Covid-19 NTB mengumumkan hari ini, Rabu (15/4) tidak ada penambahan kasus. Jumlah positif covid-19 masih tetap 41 kasus. Tujuh diantaranya sembuh, dua meninggal dan 32 masih dalam perawatan.
Namun di sisi lain, jumlah PDP, ODP, OTG dan PPTG justru bertambah. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini 183 orang. Rinciannya 94 PDP masih dalam pengawasan, 89 orang PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 12 orang PDP meninggal.
Sementara data Selasa (14/4) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 162 orang. Rinciannya 74 PDP masih dalam pengawasan, 88 selesai pengawasan/sembuh, dan 12 orang meninggal.
Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini menjadi 4.000 orang, terdiri dari 1.153 orang masih dalam pemantauan dan 2.847 orang selesai pemantauan. Data Selasa 3.912 terdiri dari 1.325 orang masih dalam pemantauan dan 2.587 selesai pemantauan.
BACA JUGA: https://samotamedia.com/update-covid-19-ntb-15-april-dua-sembuh-dari-sumbawa-dan-lombok-timur/
Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) hari ini berjumlah 912 orang. Terdiri dari 819 orang masih dalam pemantauan dan 93 orang selesai pemantauan. Selasa, sebanyak 779 orang. Terdiri dari 708 orang masih dalam pemantauan dan 71 orang selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) sebanyak 34. 211 orang, yang masih menjalani karantina 15.899 orang, dan yang selesai karantina 14 hari sebanyak 18.312 orang. Sementara data Selasa 32.862 orang, dalam karantina 16.847 orang, dan yang selesai masa karantina 14 hari sebanyak 16.015 orang.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Dra. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan, sebagian besar populasi berisiko sudah diperiksa dengan metode Rapid Diagnostic Test (RDT). Mulai dari tenaga kesehatan, ODP, OTG serta PPTG terutama yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Dari 188 tenaga kesehatan yang telah diperiksa, lanjut Lalu Gita, 7 orang dengan hasil reaktif. Dari 705 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 46 orang reaktif. Kemudian dari 472 PPTG perjalanan Gowa Makassar diperiksa dengan hasil 108 orang reaktif.
”Semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19,” terangnya. (red)
