KOTA BIMA – Kasus dugaan pencabulan anak bawah umur kembali terjadi di Kota Bima. Kasus tersebut melibatkan oknum Sekretaris Desa. Kasus ini sempat viral di media sosial setelah pihak keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polisi.
Kasus ini terjadi Rabu 7 April 2021 lalu dan dilaporkan oleh keluarga korban pada Jumat 9 April 2021. “Sekarang kita sudah periksa korban dan saksi-saksinya,” ujar Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono, kemarin.
Menurut Kapolres, kejadian bermula ketika terduga berinisial RO (35 tahun) mendatangi kediaman korban di rumah neneknya pada malam hari. Beberapa kali terduga mencoba mengelabui dan merayu korban yang masih duduk di bangku sekolah itu.
Tidak hanya itu, terduga juga berusaha mengimingi korban dengan sejumlah uang. “Hingga terduga ini mencoba memberikan uang belanja ke korban 35 ribu, tapi ditolak. Terus dirayu sampai mau,” bebernya.
Puncaknya, lanjut Kapolres, saat korban keluar rumah mencari signal. Saat keluar, korban dibuntuti dan beberapa kali terduga melakukan upaya pencabulan.
Tidak tahan dengan ulah oknum Sekdes tersebut, korban menangis dan menceritakan kejadian yang dialaminya ke kakaknya. Kemudian keluarga korban melapor ke polisi.
Menerima laporan, Polisi langsung bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini. Terlebih kasus ini viral di media sosial karena melibatkan oknum Sekretaris Desa. ”Sekarang kami terus dalami kasusnya, semoga cepat kelar,” tandas Kapolres. (Red)
