SUMBAWA – Panen raya terus digencarkan jajaran TNI untuk memastikan ketersidaan pangan selama masa pandemi Covid-19.
Pada Kamis (30/4), panen digelar Jajaran Kodim 1607/Sumbawa di dua kecamatan berbeda sekaligus. Jagung di Lenangguar, Padi di Moyo Hilir.
Panen jagung oleh Koramil 1607-03/Ropang dipusatkan di Desa Ledang, Kecamatan Lenangguar. Di atas lahan seluas 375 hektar milik Abdul Ajis, anggota Kelompok Tani Tiu Suda Desa Ledang.
Kegiatan dihadiri Plh. Danramil 1607-03/Ropang Lettu Inf Ichsan Mashuri bersama Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa I Nyoman Wisma dan Camat Lenangguar.
Sementara di Moyo Hilir panen padi dlaksanakan di atas lahan seluas 100 Hektar. Hasilnya diperkirakan 6 hingga 8 ton per hektar.
Kegiatan dihadiri Danramil 1607-12/Moyo Hilir Kapten Inf Ketut Budiana, Camat Moyo Hilir, KUPT pertanian Moyo Hilir dan Kapolsek Moyo Hilir.
Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Inf Samsul Huda, SE, M.Sc mengatakan, panen raya adalah upaya untuk menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
Dia berharap, hasil panen di dua wilayah ini dapat menambah persediaan bahan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 maupun dalam Bulan Suci Ramadhan.
”Saat ini kelompok Tani merupakan pasukan terdepan dalam Ketahanan Pangan dalam menghadapi Pandemi Covid-19 saat ini. Saya harapkan para Petani dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Dandim.
Dalam pelaksanaan panen raya, tetap memperhatikan protokol kesehatan. Menggunakan masker dan social distancing serta physical distancing.
”Dengan panen raya kali ini semoga dapat membantu ketahanan pangan Provinsi NTB dan memberikan kontribusi nyata bagi Pemerintah terhadap peningkatan produksi pertanian di tengah wabah Virus Corona,” ucap Dandim.
”Tetap patuhi Protokol Pencegahan Covid-19, jaga kesehatan diri dan keluarga, tetap jaga jarak, semoga Allah SWT selalu melindungi kita di Bulan Suci Ramadhan kali ini,” katanya. (red)