BIMA – Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020 mencapai 82,0 persen. Jumlah tersebut melampaui standar nasional, 77,5 persen.
Koordinator Devisi SDM dan Parmas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Ady Supriadin kepada Samota media mengungkapkan, tingkat partisipasi pemilih sangat bangus.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 296.876 orang. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 361. 957 orang. Sementara persentase suara tidak sah adalah 0.7 persen atau 2.090.
Sedangkan pengguna hak pilih pemilih disabilitas mencapai 49,3 persen atau sebanyak 497 orang dari total pemilih disabilitas 1.009 orang.
Menurut Ady, tingkat partisipasi pemilih Pilkada 2020 juga melampaui Pemilu 2019 lalu. Tahun 2019, kata dia, partisipasi pemilih Kabupaten Bima hanya 79 persen.
“Jika dibandingkan dengan pemilu 2019 kemarin, peningkatannya sangat bagus,” ungkapnya, Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, untuk melampaui target nasional tidaklah mudah. Terlebih pemilihan kali ini dihadapkan dengan masa pandemi Covid – 19.
”Sosialisasi di tengah pandemi Covid – 19, semuanya serba dibatasi. Karena harus mematuhi protokol kesehatan. Namun, saya cukup puas mendapatkan angka di atas standar nasional,” katanya.
Peningkatan ini tak lepas dari upaya KPU dalam bersosialisasi. Sosialisasi gencar dilakukan hingga ke wilayah – wilayah terpencil. Organisasi kemahasiswaan, acara – acara sosial kemasyarakatan hingga menyasar sekolah – sekolah dengan sasaran pemilih pemula. (Dir)