Hadirnya Bruno Fernandes di Old Trafford membawa angin segar buat Manchester United. Buktinya, United belum pernah kalah sejak Fernandes datang. Banjir puja-puji pun datang. Salah satunya dari legenda The Red Devils, Paul Scholes.
Menurutnya, Fernandes telah mengembalikan suatu elemen penting yang telah lama hilang dari United. “Buat saya Bruno tidak seperti pemain tengah. Dia lebih cocok jadi pemain nomor 10. Dia jago mengolah bola dan menjadi penghubung alur permainan yang dibutuhkan United,” kata Scholes kepada BBC.
“United tak begitu hebat di lini tengah dan sejak kedatangannya, masalah itu teratasi. Dia bisa mengirim bola ke pemain depan, bisa melepaskan tendangan keras, dan punya jiwa kepemimpinan yang baik. Sebelumnya, United tak punya itu,” lanjutnya.
Saking kagumnya, Scholes menyamakan Fernandes dengan sejumlah pemain top United terdahulu. “Dia agak mirip Eric Cantona atau Teddy Sheringham. Dia adalah sosok yang telah lama hilang dari Old Trafford dan kehadirannya berdampak positif buat skuat,” ucap Scholes.
Meski demikian, Scholes mengakui bahwa skuat United masih jauh dari sempurna. Apalagi melihat posisi mereka di klasemen Premier League musim 2019/20 ini. “Mereka masih tertinggal, tapi United telah memboyong pemain luar biasa yang mampu memperkokoh skuat,” ujar Scholes.
“United memiliki pemain-pemain hebat. Namun, mereka tak memiliki sosok yang bisa jadi pembeda, seperti David Silva atau Kevin De Bruyne, yang bisa membuat skuat bekerja dengan baik saat menyerang,” tambahnya.
Dari situ, Scholes merasa United masih memerlukan sejumlah pemain baru. “Saya pikir United masih kurang terpacu. Mereka mulai membaik begitu Fernandes datang, tapi Liverpool dan Manchester City sudah sangat jauh di depan. Tiga atau empat pemain baru bisa membantu mengejar itu,” tutur Scholes.
Sejak kedatangan Fernandes dari Sporting CP pada Januari 2020, United belum terkalahkan dalam 11 laga terakhirnya. Fernandes sendiri menyumbang 3 gol dan 4 assist sejak bermain untuk United.
Namun, langkah cemerlang Manchester United dan Bruno Fernandes mesti terhenti. Meluasnya pandemi COVID-19 akibat virus corona membuat kompetisi Premier League ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
