SUMBAWA, Samotamedia.com – Wasekjend Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Joni Satriawan, meminta kepada kader PMII Bali Nusra untuk ikut ambil peran dalam momentum Pilkada serentak.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada Pembukaan Musyawarah Pimpinam Daerah (Muspimda) PKC PMII Bali Nusra yang dirangkaikan dengan Pelantikan PC PMII Sumbawa. Kegiatan tersebut digelar di Aula SMKN 1 Sumbawa pada Sabtu – Minggu, 20 – 21 Juli lalu.
Joni menjelaskan bahwa untuk mengawal pembangunan dan kebijakan pemerintah, memulainya harus dari momentum Pilkada. Sebab, Pilkada adalah sarana yang disiapkan oleh negara untuk melakukan rekrutmen kepemimpinan dalam pemerintahan.
“Pemimpin yang akan dilahirkan melalui Pilkada inilah nanti yang akan membuat dan menjalankan kebijakan pembangunan. Jadi pengawalannya harus kita mulai dari Pilkada,” jelasnya.
Menurut Joni, peran PMII bukan hanya menggunakan hak pilih semata. Melainkan harus dapat memastikan bahwa Pilkada itu benar-benar dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas.
Menjadi pemimpin sebuah daerah, lanjutnya, memiliki tanggung jawab yang besar. Nasib masyarakat berada di pundak pemimpin. Untuk itu, pemimpin harus memahami persoalan yang dihadapi orang yang dipimpinnya. Pemimpin juga harus paham nilai-nilai yang harus mereka perjuangkan.
“Kalau kita di PMII selama ini kan mempelajari dan memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Maka tentu kita berharap pemimpin yang dilahirkan melalui Pilkada adalah pemimpin yang memperjuangkan hal yang sama dengan kita. Kalau ada calon pemimpin yang paham dengan nilai-nilai itu, maka harus kita support secara bersama-sama,” tegas mantan Ketua Umum PC PMII Sumbawa 2014-2015 ini. (Red)