Merebaknya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Nusa Tenggara Barat cukup membuat keperihatinan yang mendalam. Hal itupun menjadi perhatian seluruh pihak.
Nampak tak ingin duduk berpangku tangan melihat situasi dan kondisi saat ini, sejumlah pihak dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Relawan COVID-19 NTB ikut ambil bagian untuk berperan nyata.
Sikap yang ditunjukkan Relawan COVID-19 NTB tentunya patut diancungi jempol dan diapresiasi. Pasalnya, setelah bergerilya sekitar dua minggu lamanya, Relawan COVID-19 berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 40.475.000 dari 64 donatur yang ada dilingkup NTB.
Fihiruddin selaku Koordinator Relawan COVID-19 NTB mengutarakan, bergerak dalam kebersamaan ini adalah upaya kepedulian pihaknya guna menyikapi situasi dan kondisi saat ini di NTB.
Melalui donasi yang berhasil dihimpun hingga hari ini lanjut dia, dimaksudkan untuk membantu pembelian alat perlengkapan diri (APD) bagi tenaga medis.
“Sudah kita galang sejak dua minggu lalu. Insya Allah, rencananya kita fokuskan untuk pembelian APD tenaga medis 250 lembar. Termasuk masker 500 lembar,” tuturnya, Senin (30/3) di Mataram.
“Jadi untuk diketahui saja, kenapa kami fokuskan APD, ini juga berdasarkan hasil diskusi dengan pihak rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan. Karena memang APD ini paling dibutuhkan,” tambah Fihiruddin.
Disebutkannya, adapun daerah yang menjadi fokus penerima APD nantinya. Yaitu untuk saat ini akan terfokus di Pulau Lombok meliputi Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Timur.
Dirincikan pria yang kerap disapa Fihir itu, untuk Kota Mataram sebanyak 55 buah APD, Lombok Barat 25, Lombok Tengah 30, Lombok Utara 40 dan Lombok Timur 100.
“Untuk APD nya berfariasi. Nah, sedangkan untuk masker akan kita bagikan bagi masyarakat umum. Insya Allah, rencananya akan kita distribusikan hari Sabtu tanggal 4 April mendatang,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Fihir, agar pendistribusian APD berjalan lancar dan tepat sasaran, ia telah membentuk sebuah tim untuk ditiap kabupaten/kota tersebut.
“Supaya tepat sasaran, kami bentuk tim juga yang terbagi tiap tim beranggotakan lima orang. Nanti ada lima orang juga yang akan bertanggungjawab. Untuk Kota Mataram dikoordinir oleh Erwin. Lombok Timur-Yudi Sudiyatna, Fahrul Mustofa-Lombok Barat, Datu Rahadin Jawangsa-Lombok Utara dan termasuk saya sendiri di Lombok Tengah,” demikian Fihiruddin.