SUMBAWA – Tim Puma Polres Sumbawa berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan Salim Hamada (60 tahun), warga Dusun Kauman Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas.
Terduga adalah pria berinisial K alias Rudin (30 Tahun). Warga Dusun Pelat 1 Desa Pelat Kecamatan Unter Iwes.
Pelaku ditangkap saat bersembunyi di Kebunnya (Sebelah kanan jalan sebelum water park), Kamis (18/2/2021) sekitar pukul 22.30 wita. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
”Pelaku ditangkap 10 jam setelah kejadian,” ungkap Kapolres Sumbawa melalui Kasubbag Humas, AKP Sumardi, S.Sos, Jumat (19/2/2021) dini hari.
Setelah dibekuk, terduga selanjutnya digelandang ke Polres Sumbawa untuk diperiksa lebih lanjut. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.
Kejadian bermula saat korban yang berprofesi sebagai tukang ojek itu diminta oleh terduga untuk mengantarnya ke Batu Dulang. Pelaku kemudian naik di sebelah barat Pasar Kerato, persis di depan Alfamart.
Saat di tengah perjalanan, sepeda motor yang digunakan korban mogok karena kehabisan bensin. Sehingga korban tidak mau melanjutkan perjalanan dan menolak untuk menghantar pelaku sampai ke tempat tujuan.
Gara-gara itu, keduanya pun terlibat cekcok. Akhirnya, korban pun dianiaya hingga tewas.
”Motor korban kehabisan bensin. Korban tidak mau mengantar pelaku sampai tujuan. Keduanya sempat cekcok, korban langsung ditebas pelaku menggunakan parang,” katanya.
Setelah menghabisi nyawa korban, jasad korban lalu dibuang ke jurang. Jaraknya sekitar 30 meter dari titik awal kejadian. Sementara itu, sepeda motor milik korban langsung dibawa kabur.
”Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres Sumbawa untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, sesosok mayat laki-laki dengan kondisi mengenaskan ditemukan tergeletak di pinggir jurang di jalan raya Sumbawa-Batu Dulang, Kamis (18/2/2021) pukul 13.30 wita.
Jasad korban ditemukan tepatnya di jalan Kilometer 21, jurusan Desa Batudulang-Desa Kelungkung.
Saat pertama kali ditemukan, mayat dalam posisi terlungkap. Kondisi kepala korban berdarah, penuh luka menganga bekas sabetan senjata tajam. Diduga korban perampokan.
Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang pegawai yang bertugas di Kecamatan Batulanteh. Saat itu saksi baru pulang dari Batu Dulang menuju Semongkat.
Tiba-tiba dalam perjalanan pulang dia melihat darah di jalan. Ia pun berhenti. Setelah melihat ke sekitar lokasi, ternyata di jarak sekitar 30 meter ia melihat sesosok mayat tergeletak di dalam jurang.
Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Batulanteh. Setelah menerima laporan, Kapolsek Batulante, IPTU Jakun, SH bersama anggota piket jaga langsung menuju TKP.
Sementara itu, korban langsung dievakuasi ke RSUD Sumbawa untuk dilakukan visum. Kemudian pukul 19.30 wita dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan. (Red)