Pemda Sumbawa Bongkar Paksa Bangunan Liar di Kantor Samsat

Bagikan berita

SUMBAWA, Samotamedia.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa membongkar paksa bangunan liar yang didirikan warga di lahan Kantor Samsat Sumbawa Sumbawa, Selasa (7/6/2022).

Bangunan itu sengaja didirikan oleh warga yang mengklaim memiliki hak atas tanah tersebut. Dalam pembongkaran itu, Pemda mengerahkan puluhan personil Satpol PP yang dibackup TNI-Polri.

”Kita kan sudah menyampaikan surat peringatan satu, dua dan tiga untuk segera menertibkan ini kepada pengacara. Tapi sampai saat ini tidak ada aktivitas,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, H. Hasan Basri saat penertiban berlangsung.

Sekda menegaskan, lahan tersebut murni aset daerah. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah dokumen yang ada. Menurutnya, tanah tersebut telah dibeli Pemda sejak tahun 1995. Namun dalam perjalanan muncul pihak lain yang mengaku memiliki hak atas tanah.

Atas klaim tersebut, yang bersangkutan melakukan penyegelan serta mendirikan sejumlah bangunan di atas lahan. Namun Pemda tidak langsung mengambil tindakan tegas. Penyegelan itu berlangsung selama berbulan-bulan.

”Kami menghargai itu. Tapi, tentu dengan cara hukum. Silahkan tempuh jalur hukum. Kalau mereka hari ini ke pengadilan lalu menang besok pagi, lusa kita bayar. Karena tidak cerita untuk tidak dibayar. Silahkan tempuh jalur hukum. Bukan dengan cara membangun di sini,” ujarnya.

Untuk diketahui, penyegelan kantor Samsat dilakukan sejak November 2021. Sementara bangunan berupa tempat tongkrongan dibangun sejak April 2022.

Kondisi itu menyebabkan pelayanan di Samsat sedikit terganggu dan menyebabkan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB) di tahun 2022 menurun.

”Dengan begini (Penertiban) pelayanan wajib pajak akan lebih bagus. Pendapatan sempat terjadi penurunan. Karena banyak wajib pajak yang mengira Kantor Samsat tutup,” ujar Sofyan.

”Biasa sampai bulan sekarang (Juni) realisasinya sudah 50 persen dari target 36 miliar. Tapi sampai sekarang baru 14 miliar atau 35 persen. Seharusnya 20 miliar,” imbuhnya.

Meski demikian, Sofyan mengaku optimis bisa memenuhi pendapatan yang telah ditargetkan tahun 2022. ”Kita perbanyak kunjungan layanan ke masyarakat. Jemput bola. Tetap optimis (Pendapatan capai tager),” pungkasnya. (Jho)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...