SUMBAWA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa, mengusulkan 3.654 masyarakat pencari kerja sebagai penerima Kartu Pra Kerja.
Mereka yang diusulkan ini ada yang berlatar belakang dari lulusan perguruan tinggi, alumni lembaga pelatihan, masyarakat desa migran produktif, alumni siswa pelatihan berbasis masyarakat hingga tenaga kerja yang terkena PHK.
”Iya, untuk Kabupaten Sumbawa, yang kita usulkan ada 3.654 masyarakat pencari kerja,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, DR Muhammad Ikhsan Safitri, MSi.
Dari 10 kab/kota di NTB, lanjut Kadis, Kabupaten Sumbawa adalah kabupaten yang pertama kali mengusulkan masyarakat pencari kerja untuk mendapatkan Kartu Pra Kerja tersebut.
Namun, data-data yang dikirim tersebut harus divalidasi kembali lantaran ada perubahan format pengusulan.
Dalam format terbaru, masyarakat pencari kerja yang diusulkan ini dokumennya harus dilengkapi juga dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor HP dan email.
Sementara data yang telah diusulkan oleh Disnakertrans sebelumnya, hanya mencantumkan nama dan alamat dari calon penerima Kartu Pra Kerja.
Oleh karenanya, Disnakertrans saat ini tengah melengkapi dokumen usulan tersebut. Dalam hal ini, Disnaker berkoordinasi dengan semua pemerintah kecamatan untuk mempercepat proses.
”Data ini harus dikirim lagi ke provinsi paling lambat tanggal 10 April,” pungkasnya. (red)
1 Comment
Mohon data itu valid. Krn masih banyak yg belum terdata.
Ini sekedar reminder!!!
Krn sampai hari ini tidak ada pendataan baik dari instansi terkait, pemerintah kecamatan, dan pemerintah Desa yang turun untuk mendata. Ke masyarakat.