KERJASAMA DESA BATU BULAN DENGAN SAMOTA MEDIA
SUMBAWA, Samotamedia.com – Pemerintah Desa Batu Bulan Kecamatan Moyo Hulu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tiga tahap sekaligus. Yakni periode bulan Maret, April dan Mei 2021.
Penyerahan bantuan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berlangsung di aula Kantor Desa, Selasa (3/8/2021) pukul 14.00 wita.
Hadir dalam kegiatan itu, Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Sumbawa, Amir Ali,S.P berdama Pendamping Desa Kecamatan Moyo Hulu, Dodik Nurwidya Utama, ST.
Kepala Desa Batu Bulan, Yunus Syufriadi Bakri, S.Pdi mengungkapkan, jumlah KPM BLT DD masih sama dengan tahap sebelumnya. Yakni 30 KPM. Namun dari jumlah tersebut, 10 diantaranya adalah KPM baru, menggantikan 10 KPM sebelumnya.
”Ada 10 KPM adalah orang baru. Karena 10 KPM yang menerima BLT pada tahap satu dan dua, mendapat bantuan sosial lainnya. Sehingga harus diganti. Karena tidak boleh double (Bantuan),” terangnya, Selasa (3/8/2021).
Pergantian 10 KPM itu merupakan hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang digelar di aula Kantor Desa, Senin 2 Agustus 2021. Musyawarah dipimpin oleh Ketua BPD. Dihadiri semua unsur, mulai dari perangkat desa, RT, RW, LPM, PKK hingga tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kades mengakui bahwa penyaluran BLT tiga tahap ini mengalami keterlambatan. Bukan karena disengaja. Malainkan karena adanya keterlambatan trasfer dana desa dari pemerintah pusat.
”Nominal sama yakni Rp300 ribu per KPM. Sehingga total yang diterima Rp900 ribu untuk tiga bulan,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala DPMD Kabupaten Sumbawa melalui Kasi Pengelolaan Keuangan Desa, Ibrahim mengungkapkan, penyaluran BLT DD tahun ini terbilang rumit.
Menurutnya, banyak persyaratan pencairan BLT yang harus diupload ke dalam aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggara Negara (OM-SPAN) Kementerian Keuangan.
Persyaratan itu antara lain, Perkades BLT, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) serapan realiasi pelaksanan BLT hingga jenis pekerjaan penerima BLT.
Ada pun total BLT Kabupaten Sumbawa tahun 2021 Rp41,7 miliar. Dengan sasaran 11.498 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tiap KPM menerima Rp300 ribu per bulan selama 12 bulan. ”Total BLT 2021 Rp41.770.800.000. Baru terealisasi Rp6,04 miliar,” terangnya.
Bila dibandingkan dengan tahun 2020, jumlah KPM BLT 2021 jauh berkurang. Tahun lalu, BLT menyasar 20.647 KPM. Itu pun hanya disalurkan dalam rentang waktu enam bulan.
‘‘Hanya 11 desa yang menyalurkan BLT (Tahun 2020) selama 9 bulan. Tahun ini wajib 12 bulan,” ujarnya. (Red/adv)