Pemdes Rite Cairkan BLT DD Tiga Bulan Sekaligus

Bagikan berita

KERJASAMA SAMOTA MEDIA DENGAN PEMERINTAH DESA RITE

BIMA, Samotamedia.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Rite Kecamatan Ambalawi mencair Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bulan ke IV, V dan VI tahun anggaran 2021.

Pencairan bantuan dilakukan di aula kantor desa, Senin (16/8/2021) yang dihadiri langsung oleh Camat Ambalawi, Kasi Pemerintahan Kecamatan Ambalawi, Babinkantibmas, Danramil, dan Anggota BPD.

Kepala Desa Rite, Imran dalam sambutannya berharap kepada KPM agar bantuan dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan hidup di masa pandemi.

“Bantuan itu kami berikan untuk meringankan beban masyarakat miskin di masa pandemi, semoga bapak ibu dapat dipergunakan sebaik mungkin,” ucapnya.

Kades juga mengimbau kepada masyarakat Desa Rite agar hidup penuh waspada selama pandemi. Selain rawan terjadi bencana jug rawan kejahatan karena pengaruh pembatasan kegiatan masyarakat.

”Mohon jangan terlalu lepas kontrol terhadap anak – anak, jaga mereka dan berikan bimbingan yang baik,” harapnya.

”Hati – hati dengan media sosial, batasi anak – anak untuk tidak terlalu bermain HP dan media sosial dan game online, itu sangat berpengaruh pikiran dan perilaku anak – anak,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Ambalawi, Ishaka Hasan, SH menekankan hal sama bahwa terkait dengan perlindungan sosial.

”Bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial di masa pandemi, terutama kepada anggota keluarga kita. Kami sangat membutuhkan kerja sama kita semua untuk menciptakan suasana yang kondusif, sebab banyak terjadi pencurian, pemerkosaan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur,” jelasnya.

Camat menyarankan bantuan yang diberikan tidak disalahgunakan pada kebutuhan yang kurang penting. “Tolong bantuannya jangan di pakai untuk belikan HP anak, jauhilah anak – anak dari pengaruh media sosial,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Desa Rite, Mukhsin, S.Pd mengungkapkan sejumlah 60 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD yang akan dicairkan bantuannya sekaligus tiga bulan.

”Tetap hitungan perbulannya adalah Rp300.000, sehingga masing – masing KPM menerima uang senilai Rp900.000,” bebernya ketika ditemui di ruang kerjanya.

Pencairan bantuan kali ini, tidak ada lagi ada istilah tahap, akan tetapi selama dua belas bulan sebutannya adalah bulan pertama, kedua dan seterusnya. ”Kalau sekarang kami cairkan tiga bulan sekaligus, yakni bulan ke empat, lima dan enam,” katanya. (Dir)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...