SUMBAWA – Pasien positif virus corona terus bertambah. Hari ini Gugus Tugas Provinsi NTB kembali mengumumkan penambahan 4 kasus. Sehingga totalnya menjadi 25 kasus.
Keempat pasien positif Covid ini adalah Pasien nomor 22, berinisial Ny. FES, perempuan, berusia 35 tahun, warga Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Dan tidak pernah kontak dengan pasien Covid. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 23, berinisial Ny. MP, perempuan, berusia 51 tahun. Warga Kecamatan Ampenan Kota Mataram ini tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19, namun kontak erat dengan pasien nomor 18. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 24 atas nama Ny. DC, perempuan, berusia 19 tahun, warga Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 tapi kontak erat dengan Pasien nomor 18. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 25, berinisial MAS, laki-laki berusia 14 tahun, warga Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 namun kontak erat dengan Pasien nomor 01. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.
Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam press releasenya mengatakan bahwa penambahan ini setelah adanya hasil pemeriksaan swab Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB terhadap sejumlah pasien PDP.
”Dengan adanya tambahan 4 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 ini maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Jumat (10/4) hari ini sebanyak 25 orang,” katanya.
Dengan rincian 2 orang sembuh, 2 meninggal dunia, 21 orang masih dirawat dan dalam keadaan baik. Pasien yang dirawat ini masih menunggu hasil tes negatif sebanyak dua kali.
Dengan kondisi ini kata Sekda Gita Ariadi, menunjukkan bahwa pasien positif Covid-19 bukanlah pesakitan, tetapi dengan penanganan medis yang tepat dan sesuai, pasien tersebut dapat sembuh kembali. Sekda Gita juga menyampaikan bahwa jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 117 orang, yaitu 42 PDP masih dalam pengawasan, 75 PDP sembuh, dan 9 orang PDP meninggal dunia.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 3.550 orang, terdiri dari 1.763 dipantau dan 1.787 selesai pemantauan. Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala tercatat 8.757 orang. Terdiri dari 6.996 orang masih dalam pemantauan dan 1.761 orang selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 17.690 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 11.318 orang. Yang sudah menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 6.371 orang.
Dia berharap agar masyarakat turut serta secara aktif mencegah penularan penyakit Covid-19 dengan cara disiplin melaksanakan physical distancing, bekerja di rumah, beribadah di rumah, belajar di rumah, dan kegiatan-kegiatan produktif di rumah masing-masing.
Jika terpaksa keluar rumah agar selalu menggunakan masker. Selama menghadapi Pandemi Covid-19 ini, masyarakat juga diharapkan tetap waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tetap harus dilakukan di rumah masing-masing secara serempak dan berkelanjutan. (red)