SUMBAWA – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumbawa mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Kamis (10/6/2021).
Kedatangan PWI untuk silaturrahmi sekaligus menyampaikan salah satu program unggulan PWI, yakni literasi media. Program tersebut akan menyasar dunia pendidikan. Mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK sederajat.
Kedatangan Ketua PWI beserta rombongan disambut hangat Kepala Dinas Dikbud, H. Sahril, S.Pd didampingi sejumlah kepala seksi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Sumbawa, Zainuddin, SE mengatakan, PWI di bawah kepemimpinannya ingin berkonstribusi lebih terhadap dunia pendidikan. Tidak hanya sebatas pemberitaan, tapi juga edukasi literasi media massa.
Program tersebut sesuai dengan fungsi pers sebagai media massa. Yakni memberikan informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial dan sebagai lembaga ekonomi. ”Salah satu peran wartawan itu mencerdaskan,” jelas CEO Samawarea.com ini.
Dalam pelaksanaan program, lanjutnya, warga sekolah akan diajarkan tentang ilmu dasar jurnalistik. Mulai dari teknik penulisan berita hingga teknik pengambilan dan menyuntingan gambar maupun video.
”Kita ini ada beberapa organisasi Pak Kadis, ada PWI, SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) dan IJTI (Ikatan Jurnalis TV Indonesia),” kata Zen.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PWI Sumbawa, Abu Sofyan Muchtar. Dikatakan, program literasi media merupakan salah satu program kerja PWI. Sebagai upaya PWI untuk ikut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk mendukung pelaksanaan program, lanjutnya, PWI siap mengerahkan anggota terbaik. Jumlah wartawan Se-Kabupaten Sumbawa mencapai 35 orang. Mereka siap dikerahkan untuk menyukseskan program tersebut.
”Kita punya wartawan-wartawan senior, yang bisa diorbitkan dalam program ini,” kata Bang Ancus, akrab Sekretaris PWI disapa.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Sumbawa, H. Sahril mengapresiasi program PWI. Menurutnya, program tersebut selaras dengan program Pemda Sumbawa melalui Dikbud, yakni program literasi di sekolah.
Tahun 2017 lalu, lanjut H. Sahril, Pemerintah daerah telah membuat payung hukum. Yakni Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 5 Tahun 2017. Tentang petunjuk pelaksanaan gerakan literasi di sekolah. Keberadaan Perbup ini diharapkan menjadi pijakan untuk membangun minat baca sejak dini bagi para pelajar.
Oleh karenanya, Dikbud siap menggandeng PWI Sumbawa dalam membangun semangat literasi di sekolah. Melalui program ini, ke depannya guru dan murid di Sumbawa diharapkan tidak hanya pandai membaca, tapi juga dapat mengaktualisasikan hasil bacaannya ke dalam bentuk tulisan.
”Kita buat sejenis MoU. Teman wartawan kita harapkan jadi guru tamu. Dalam rangka penguatan literasi jurnalistik di sekolah. Percuma bisa membaca kalau tidak bisa menulis,” ujar Kadis.
Pantauan Samota Media, dalam pertemuan tersebut PWI bersama Dikbud sepakat kerjasama. Dalam waktu dekat, akan dibentuk tim kecil, terdiri dari perwakilan PWI dan Dikbud. Tim ini bertugas untuk merumuskan rencana program. (Red)