SUMBAWA – Wabah virus corona merubah cara pelaksanaan kegiatan di lingkup satuan pendidikan di Sumbawa.
Tidak hanya pada sistem belajar mengajar, tapi hingga proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kemudian dalam sistem ujian nasional, ujian akhir sekolah, hingga ujian semester.
Untuk ujian nasional, resmi diadakan. Penentuan kelulusan diambil dari akumulasi nilai beberapa semester terakhir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, H. Sahril, M.Pd mengungkapkan, pelaksanaan PPDB menggunakan sistem protokol kesehatan bidang pendidikan.
Sistem ini tujuannya untuk menghindari penyebaran virus corona. ”Bisa menggunakan sistem online, bisa juga memanfaatkan kepala sekolah atau guru untuk mendaftar,” kata Kadis, Selasa (7/4).
Satuan pendidikan diminta untuk menerapkan himbauan pemerintah. Jaga jarak, hindari sentuhan fisik dan hindari keramaian.
”Bisa jadi yang datang hanya guru atau kepala sekolah yang daftarkan. Jangan sampai juga kepala sekolah A, B datang bersamaan. Tidak boleh ramai,” imbuhnya.
Sesuai jadwal, sosialisasi PPDB digelar bulan Mei, dilanjutkan dengan pendaftaran pada pertengahan Juni 2020 mendatang.
Sementata ujian SD digelar pada 13-18 April. Sedangkan ujian SMP digelar pada 20-23 April 2020 mendatang. (jho)