SUMBAWA – Perempuan Militan Johan Rosihan (PMJR) membagikan 500 parcel lebaran bagi masyarakat terdampak Covid di 24 kecamatan.
Pembagian parcel yang dilakukan secara simbolis di kediaman H Johan Rosihan di BTN Bukit Permai, Senin (18/5/2020).
Kegiatan dihadiri langsung H Johan Rosihan, Ketua Johan Rosihan Center, Hermansyah Idris dan sejumlah kepala desa.
Koordinator Perempuan Militan JR, Hj. Sitti Aminah mengatakan bantuan ini selain untuk mencegah covid juga mengatasi dampak yang ditimbulkan.
Parcel berisi masker sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran covid. Kemudian minuman serta kue kering (kue lebaran) untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini dihimpit kesulitan ekonomi.
Tidak hanya kaum dhuafa yang menjadi perhatian bantuan ini. Menurutnya, UKM/IKM lokal juga ikut didorong berkembang dan berproduksi. Pasalnya dari semua isi parcel adalah produk IKM/UKM lokal.
”Dampak covid ini sangat dirasakan para perempuan terutama ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena itu mereka juga harus mendapat perhatian dan dilibatkan dalam kegiatan usaha,” tandasnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi PKS H. Johan Rosihan ST mengatakan, sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Sebab tingkat kebaikan seseorang dinilai dari seberapa besar manfaatnya bagi umat.
”Kita harus berupaya untuk hadir ketika masyarakat membutuhkan bantuan kita. Dan dalam membantu harus dari hati yang ikhlas. Karena sesuatu yang berasal dari hati pasti sampai ke hati. Jangan sampai ada kepentingan pribadi atau golongan yang dominan dalam melakukan perbuatan yang baik,” katanya.
Terkait dengan aksi Perempuan Militan JR yang membagikan 500 parcel ini, ungkap JR—akrab politisi PKS ini disapa, diawali dari dialog ringan di WA Grup Perempuan Militan Johan Rosihan.
Menurutnya, banyak anggota grup yang memprotesnya karena isu-isu atau bantuan yang diberikannya selalu diarahkan untuk buruh, petani, dan nelayan sesuai dengan bidang komisinya di DPR. Padahal yang terdampak bukan hanya kalangan itu saja. Namun para janda, eks TKW dan lainnya juga terdampak Covid ini.
Dari itulah muncul gerakan bagi parcel ini yang diinisiasi oleh JR Center dan perempuan militan JR. Untuk menyediakan parcel ini, mereka memberdayakan UKM lokal.
Tidak hanya parcel, selama Covid, politisi PKS sudah banyak menyalurkan bantuan. Diawali dengan membagian 3 ton beras, kemudian permintaan masker secara sporadis dari masyarakat di sejumlah kecamatan.
Selain itu bersama KKP menyalurkan paket bantuan dan akan ada pembagian 5 ton beras lagi membantu kaum dhuafa untuk membayar zakat dan menyambut lebaran. Nantinya lagi, pihaknya membagikan 1000 paket dari Kementerian Pertanian.
Saat ini juga bersama PKS membagikan sembako sebanyak 700 paket untuk Sumbawa, 600 untuk KSB dan 800 paket untuk Bima dan Dompu.
Sesuai arahan Presiden PKS, semua anggotas Fraksi PKS di DPR memotong gajinya 50 persen untuk membantu masyarakat selama Covid ini.
”Minggu depan kami menyerahkan bantuan 1000 APD untuk Rumah Sakit Manambai Abdulkadir,” imbuhnya. Ia berharap apa yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama kaum perempuan yang tergabung dalam UKM/IKM menjadi hebat dan berdaya. (red)