Persiapkan Era New Normal, Gubernur NTB akan Bentuk Tim

Bagikan berita

MATARAM– Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah berencana untuk segera membentuk tim guna mempersiapkan kenormalan baru (New normal) di NTB.

Tim nantinya akan bertugas untuk memberikan rekomendasi daerah mana saja yang layak mencoba kenormalan baru ini.

”Tadinya Bupati Dompu ingin mengundang kita semua untuk new normal dimulai di Dompu. Namun tentang jumlah (kasus) itu, memang ini penting,” sebut Gubernur.

Gubernur menegaskan, penanganan Covid-19 bukan hanya menangani problematika kesehatan semata. Namun juga menangani persepsi publik, menangani ekonomi dan berbagai sektor lainnya.

Ia mencontohkan, salah satu hal yang memengaruhi persepsi publik adalah tingginya jumlah kasus di NTB. Padahal, hal ini sangat didorong oleh besarnya kemampuan deteksi dan pemeriksaan kasus yang dilakukan di NTB, jika dibandingkan provinsi lain.

Gubernur menilai, para kepala daerah di provinsi lain, beberapa waktu lalu melaporkan masih mengalami kendala pemeriksaan yang sangat lambat. Dengan kata lain, mereka masih berada di fase saat NTB belum mampu melakukan pemeriksaan mandiri terhadap sampel swab suspect Covid-19.

”Jadi mereka landai itu bukan karena tidak ada kasus, tapi memang hasilnya dua minggu kemudian baru diperoleh,” sebut Gubernur.

Kapolda dan Kejati Siap Dukung Kebijakan Pemprov

Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengutarakan pentingnya untuk mendorong penguatan pemahaman menyangkut kenormalan baru agar tidak disalahpahami oleh masyarakat.

Terkait keputusan kapan akan memberlakukan kenormalan baru di NTB, Kapolda menegaskan pihaknya mempercayakan hal ini kepada keputusan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Pihak kepolisian dalam hal ini siap mendukung keputusan yang terbaik untuk warga NTB.

Pernyataan senada disampaikan Kajati NTB, Nanang Sigit Yulianto, SH, MH menegaskan dukungannya terhadap kebijakan yang akan diambil pemerintah daerah di NTB dalam penanganan Covid-19 ini.

Menurutnya, berbagai kebijakan, seperti pengetatan protokol pencegahan Covid-19 di pasar-pasar, tempat keramaian dan lain sebagainya memang penting untuk dievaluasi. ”Hasilnya seminggu ini bagaimana?” sebutnya.

Selaku pimpinan lembaga Adhyaksa di NTB, ia menegaskan instruksi pimpinannya adalah senantiasa melakukan pendampingan terhadap pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 di NTB.

”Harus mendampingi pemerintah daerah dalam hal penggunaan anggarannya dan penyalurannya,” pungkas Kajati. (red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...