Pesta Pernikahan di Gapit Ricuh, Pengantin Pria Umumkan Talak Usai Ijab Kabul

Bagikan berita

SUMBAWA, Samotamedia.com – Video pernikahan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik itu, tampak sang suami mengumumkan kalimat talak kepada istrinya di depan umum, usai ijab kabul.

Video tersebut dibagikan oleh sebuah akun facebook Delian Lubis. Hingga Rabu (7/7/2021) pukul 01.00 wita, video tersebut telah ditonton oleh 63.210 orang dan dibagikan hingga 2.258 kali.

Tampak dalam video, awalnya pernikahan kedua mempelai tampak berjalan lancar. Bahkan, hingga saat acara penjemputan pengantin wanita oleh pengantin pria.

Namun suasana mulai berubah saat acara penandatanganan berkas nikah. Pengantin pria yang sudah memegang pulpen, tiba-tiba mengambil pengeras suara lalu mengumumkan kalimat talak terhadap istri yang baru saja dinikahinya itu.

”Sanai ake mada ma talak la Yati (Hari ini saya talak si Yati),” ujar pengantin pria dalam bahasa Bima.

Sontak, pria yang mengenakan pakaian batik kecoklatan yang duduk di depan pengatin pria bangun dari tempat duduk dan berusaha menyerang si lelaki.

Dari hasil penelusuran, pesta pernikahan itu berlangsung di RT 8 Karang Bima Dusun Gapit, Desa Gapit, Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa. Hal itu dibenarkan Kepala Desa Gapit, Aman Muslimin.

Menurut Kades, kedua mempelai masih memliki hubungan keluarga. Keduanya sama-sama berasal dari Desa Kalampa Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Hanya saja, pengantin wanita sudah lama berdomisili di Desa Gapit.

”Iya betul. Kejadiannya di RT 8 Karang Bima Dusun Gapit. Di lokasi resepsi, di dekat rumah pengantin wanita,” ungkap Aman Muslimin kepada samotamedia.com saat dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021).

Kades menuturkan, awalnya prosesi pernikahan berjalan lancar. Menjelang penandatanganan berkas nikah, tiba-tiba mempelai pria mengambil pengeras suara dan mengumumkan kalimat talak.

”Terus diserang oleh ayah si pengantin wanita. Yang pakai batik yang bangun menyerang itu, mertuanya itu,” ungkap Kades.

Linmas yang saat itu ada di lokasi langsung mengamankan situasi. Selanjutnya berkoordinasi dengan Babinkhamtibmas setempat. ”Sempat ribut. Tapi Linmas langsung turun mengamankan,” tuturnya.

Belum diketahui penyebab si lelaki sampai setega itu kepada istrinya. ”Sebagai kepala desa, saya sangat menyesalkan hal itu,” tandasnya. (Red)

Bagikan berita

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *