SUMBAWA,Samotamedia.com – Teka-teki politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilkada Sumbawa terjawab.
Partai banteng moncong putih ini akhirnya merekomendasikan Pasangan H. M Husni Djibril, Bsc dengan Dr. H. M Ikhsan, M.Pd (Husni-Ikhsan) untuk bertarung di Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Rekomendasi terhadap pasangan Husni-Ikhsan diumumkan secara virtual oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, Rabu (2/9/2020) siang.
Potongan video pengumuman secara virtual itu beredar di Whatshapp group Sumbawa Hebat Bermartabat.
Dalam video berdurasi 52 detik itu menampilkan Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat didampingi jajaran pengurus daerah dan DPC PDIP Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq.
Sementara itu, Puan Maharani membacakan rekomendasi. ”Rekomendasi Sumbawa diberikan kepada H. Husni Djibril, BSc dengan Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd,” kata Puan, disambut teriakan kata-kata ”Merdeka” dari Rachmat Hidayat dan jajaran pengurus daerah yang hadir.
Rapat secara virtual itu dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Hadir juga Wasekjen Utut Adianto, Sadarestuwati, dan Arif Wibowo bersama sejumlah Ketua DPP PDIP.
Kabar jatuhnya rekom PDIP ke Husni-Ikhsan tentu mengejutkan banyak pihak. Karena jauh hari Husni Djibril dan Doktor Ikhsan telah mengundurkan diri sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. Surat pengunduran diri bermatrai 6000 itu bahkan telah sampai ke DPP PDIP di Jakarta.
Muncul beragam spekulasi atas pengunduran diri Husni. Ada yang menduga itu bagian dari strategi Husni, ada pula yang menilai bahwa Husni memang benar-benar ingin beristirahat. Mengingat kondisi kesehatan Husni yang akhir-akhir ini dikabarkan semakin memburuk.
Pensiunnya Husni dari percaturan Politik Sumbawa semakin menguat. Setelah DPP PDIP beberapa kali mengumumkan nama-nama bakal Calon Kepala Daerah yang diusung di Pilkada serentak.
Hingga pengumuman gelombang ke IV yang dilaksanakan secara virtual, di Jakarta, Jumat 28 Agustus 2020 lalu nama Husni-Ikhsan pun tak kunjung muncul.
Begitu pula dengan pengumumkan gelombang I yang digelar 19 Februari, gelombang II pada 17 Juli, dan gelombang III pada 11 Agustus 2020 lalu.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumbawa, A Rafiq belum bisa dimintai keterangan terkait jatuhnya rekomendasi PDIP ke Husni-Ikhsan. ”Nanti saya telfon balik, saya sedang rapat bang,” kata Ketua DPRD Sumbawa ini via pesan Whatsapp kepada Samota Media, Rabu (2/9/2020) sore.
Setelah berusaha dihubungi kembali, Rafiq mengaku belum bisa berkomentar terkait hal ini. ”No coment dulu bang satu dua hari ini. Tunggu lusa aja,” ujar Rafiq, singkat. (red)