Samotamedia.com – Dukungan terhadap pasangan Drs. H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany S.Pd., M.Pd (Mo-Novi) terus mengalir. Setelah PKS, kini PKB mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan ini maju di Pilkada Sumbawa 2020.
SK dukungan bernomor 2924/DPP/01/VI/2020 ini diserahkan oleh Ketua DPW PKB NTB, H Lalu Hardian Irfani SE didampingi Ketua DPC PKB Sumbawa, H. Muhammad Idham di Hotel Kaloka, Sumbawa, Selasa (30/6/2020) malam.
Penyerahan SK sekaligus deklarasi dukungan ini juga ditandai dengan penyematan baju PKB kepada Dewi Noviany. Hadir menyaksikan sejumlah pimpinan partai di antaranya PKS, Hanura, Nasdem, dan Golkar, serta para relawan dan simpatisan dari 24 kecamatan.
Ketua DPW PKB NTB, H Lalu hardian Irfani SE dalam pidatonya mengatakan, penyerahan SK ini adalah bentuk dukungan resmi PKB kepada pasangan Mo-Novi.
Menurutnya, SK dukungan tersebut diterbitkan melalui perjalanan cukup panjang dan sedianya sudah lama diserahkan kepada pasangan tersebut. Namun diundur akibat pandemi Covid-19 yang sempat membuat pelaksanaan Pilkada tak menentu.
”Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada perubahan, PKB tetap konsisten dan malam ini memastikan SK diserahkan kepada Mo-Novi,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Lalu Hardian menyampaikan pesan Ketua Umum, Muhaimin Iskandar agar pasangan Mo-Novi untuk terus berjuang guna memenangkan pertarungan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Di bagian, Ia mengapresiasi Ketua DPC PKB Sumbawa dan jajarannya yang telah mencetak sejarah. Beberapa kali mengikuti Pemilu, PKB di Kabupaten Sumbawa selalu gagal menempatkan kadernya di kursi DPRD. Namun pada Pemilu 2019 lalu, PKB mencatat sejarah meraih 4 kursi sekaligus dan membentuk satu fraksi di DPRD Sumbawa.
Ia berharap sejarah serupa terulang kembali pada Pilkada mendatang. ”Mari kita cetak sejarah baru untuk kedua kalinya,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Idham mengatakan, selama 20 tahun PKB belum pernah mengusung calon di Pilkada Sumbawa.
Ini disebabkan karena kegagalan partainya dalam mengikuti kontestasi Pemilu Legislatif dan gagal menempatkan dewan di kursi dewan. Namun pada Pileg 2019 lalu, PKB ‘pecah telur’ yang berhasil mencatat sejarah dengan meraih 4 kursi di DPRD Sumbawa. Prestasi ini berkat kerjasama jajaran dari tingkat kabupaten hingga ranting.
Karena itu Pilkada 2020 merupakan suksesi pertama bagi PKB dalam mengusung pasangan calon dan langsung menetapkan pilihan kepada pasangan Mo-Novi. Pilihan ini, lanjut dia, bukan asal-asalan melainkan melalui kajian atau analisa yang cukup panjang.
PKB menilai pasangan Mo-Novi adalah paket lengkap yang mewakili semua lini baik laki-laki maupun perempuan serta kalangan tua dan muda, dan pastinya optimis memenangi Pilkada Sumbawa. ”Kita harus tetap kompak dan bekerja keras, PKB harus kembali mengukir sejarah di Tana Samawa ini untuk membuktikan bahwa Mo-Novi adalah pemimpin pilihan rakyat,” serunya.
Bakal Calon Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dalam orasinya, menyatakan bahwa ini malam bersejarah. Karena Mo-Novi mendapat amanah dari PKB untuk mengikuti suksesi Pilkada 2020.
SK PKB adalah yang kedua setelah penyerahan SK PKS beberapa hari sebelumnya. Ia berharap jejak ini diikuti partai koalisi lainnya. SK ini juga menepis isu pasangan Mo-Novi bubar dan pecah kongsi.
Dikatakan Haji Mo, Mo-Novi adalah pilihan tepat bagi PKB. Karena salah satu visi misi PKB yaitu menciptakan masyarakat sejahtera yang berkeadaban sejalan dengan tagline Mo-Novi yaitu Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban. ”Mari kita berjuang bersama meraih kemenangan untuk masyarakat dan Tana Samawa,” pungkasnya. (red)