Polda NTB Turut Berbela Sungkawa, Kapolda: Penangkapan Bim Sesuai Prosedur

Bagikan berita

Samotamedia.com – SH alias Bim, pelaku penganiayaan yang mengakibatkan gugurnya Kanit Reskrim Polsek Utan saat menjalankan tugas telah meninggal Senin (13/7) dinihari sekitar pukul 03.30 Wita.

Sang residivis sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa. Namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Meski meninggalkan sejumlah jejak kriminal, namun institusi Polri dalam hal ini Polda NTB menyampaikan turut berbela sungkawa.

Kapolda NTB melalui Kabid Humas Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si turut berbela sungkawa. Dalam keterangan tertulisnya kepada media, Senin (13/7) malam mengungkapkan bahwa sebagai sesama manusia yang merupakan makhluk ciptaan Allah SWT, merupakan suatu keharusan untuk saling bersilaturrahmi dan saling memaafkan.

”Seburuk apapun perbuatan yang pernah dilakukan oleh almarhum, kita tetap merupakan saudara sesama manusia, saudara sebangsa dan setanah air,” ungkapnya.

Kombes Artanto menyampaikan, almarhum menghembuskan nafas terakhir saat sedang menjalani perawatan intensif dari tenaga medis di RSUD Sumbawa. Hal itu menunjukkan bahwa pihak Kepolisian menginginkan almarhum baik dan sehat, tapi Sang Maha Kuasa dan Maha Memiliki berkehendak lain.

”Kita tidak bisa melawan takdir yang telah Allah SWT gariskan kepada setiap hambaNya, termasuk terhadap almarhum Bim. Kami sudah berusaha agar almarhum membaik dan nantinya menjadi orang yang baik pula. Tapi almarhum dipanggil pemiliknya. Kita doakan agar almarhum dilapangkan jalannya menghadap Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Amin,” katanya.

Sementara kepada keluarga almarhum Bim, Kabid Humas Polda NTB juga menitip pesan khusus bahwa tindakan aparat Kepolisian saat berusaha menangkap almarhum, telah sesuai dengan prosedur atau ketentuan hukum yang berlaku.

Karena itu, pihaknya berharap pihak keluarga yang ditinggalkan dapat menerima dengan sabar dan tabah.

”Atas nama Polri dalam hal ini Polda NTB dan Polres jajaran, kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara Bim. Mari kita jadikan semua itu menjadi i’tibar dan tarbiyah (pelajaran, red) bagi kita, mari kita jaga kamtibmas serta kondusifitas wilayah kita dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (red)

Bagikan berita

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

berita terkait

Cari Berita Lain...