SUMBAWA – Polres Sumbawa resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Premanisme. Pembentukan Satgas ditandai dengan penyerahan helm dan senjata api secara simbolis pada moment syukuran HUT Bhayangkara Ke-75 di Polres Sumbawa, Kamis (1/7/2021).
Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, SIK., SH mengatakan, pembentukan Satgas Penanganan Premanisme ini bertujuan untuk mendukung program baru Polres Sumbawa di bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Program tersebut dinamakan SIKAT, yang merupakan kepanjangan dari Sumbawa Indah Ketertiban Aman dan Terkendali (SIKAT). Program ini telah diluncurkan Kamis 1 Juli 2021 bertepatan dengan HUT Bhayangkara Ke-75.
”Di samping penanganan Covid-19 yang tidak bosan-bosannya kami galakkan, hari ini kami juga meresmikan Satgas premanisme untuk mendukung trobosan baru kami yaitu SIKAT. Sumbawa Indah Ketertiban Aman Terkendali,” ungkap Kapolres.
Menurut Kapolres, premanisme akhir-akhir ini kian meresahkan. Bahkan menjadi perhatian serius Jokowi, pasca terbongkarnya kasus pungutan liar terhadap sopir truk di Pelabuhan Tanjuk Priok, belum lama ini.
Tidak hanya itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga secara tegas menginstruksikan seluruh Polda dan Polres jajaran untuk memberantas premanisme di wilayah hukum masing-masing.
”Saat ini premanisme menjadi perhatian Bapak Presiden RI setelah kejadian di Tanjung Priok Juni lalu. Oleh sebab itu, kami tidak mau premanisme berkembang di Sumbawa ini,” ujar Widy.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah, Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq dan sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinam Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumbawa. (Red)
