SUMBAWA,Samotamedia.com – Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kabupaten Sumbawa siap mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB 2022/2023. Sebanyak 12 atlet telah disiapkan. Masing-masing 6 putra 6 putri.
Mereka adalah Didi Darsani, Ken Suharli, Zaenal Arifin, Salman Elfarsi, Dimas Setiawan dan Lamro Ristu. Untuk atlet putri adalah Wulandari, Erma Wahyuni, Sanima, Septina Bujianti, Melly dan Yuli.
Sekretaris GABSI Sumbawa, Ken Suharli menjelaskan untuk memperkuat tim, atlet akan didampingi tiga official. Mereka adalah Edy Triono, Ahmad Ridwan dan Syuryatman.
Terkait formasi yang sudah dipersiapkan, menurut Ken, kemungkinan masih bisa berubah. Artinya semuanya tergantung keputusan panitia Porprov. Apakah kategori atau nomor yunior akan dipertandingkan di Porprov atau tidak.
”Karena Porprov sebelumnya tidak dipertandingkan. Hanya di turnamen biasa dipertandingkan seperti HBN, Kejurda dan Open Turnamen lainnya. Meski demikian kami dari GABSI Sumbawa sudah siap,” katanya.
Sebelum mengikuti Porprov, para atlet akan diikutkan pada kelas Patkawan (beregu) Putra dan Putri, Patkawan Mix (campuran), Antar Pasangan Putra, Antar Pasangan Putri dan Antar Pasangan Mix.
Menurutnya tiga pasang (6 atlet) yang ikut di nomor antar pasangan itu adalah enam atlet. Kesemuanya tergabung dalam patkawan (beregu). Jadi, enam atlet yang tergabung dalam satu regu akan bertanding di nomor patkawan.
”Dan keenam atlet itu juga yang akan bertanding di nomor antar pasangan dan nomor mix (campuran),” imbuhnya.
Setelah melakukan seleksi, baik atlet maupun pengurus intens berkomunikasi dan melakukan latihan. Baik di internal atlet yang tergabung dalam GABSI Sumbawa maupun secara eksternal. Bahkan karena pandemi covid-19, para atlet juga melakukan latihan secara virtual.
”Dalam waktu dekat atket yang telah kami peraiapkan untuk melakukan pemusatan latihan. Lokasi dan bentuk latihannya akan disepakati,” tandasnya.
Ketua KONI Sumbawa, Syamsul Fikri berharap kepada para atlet untuk mempersiapkan diri secara maksimal. Agar perolehan medali emas 2014 lalu kembali terulang.
“Atlet GABSI Sumbawa cukup diperhitungkan oleh atlet lain di NTB. Karenanya intenaitas latihan, kebersamaan antar atlet dan pengurus hendaknya tetap dipertahankan,” harapnya. (Red)
