MATARAM – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta kepada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB untuk memperkuat kegiatan promosi pariwisata di NTB.
Menurutnya, promosi harus diperkuat dengan memanfaatkan semua platform media sosial atau teknologi infomasi yang berkembang saat ini. Kegiatan ini dinilai efektif menyasar semua kalangan masyarakat meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah.
Menurut Rohmi, potensi pariwisata baik yang terbentang di pulau Lombok dan pulau Sumbawa harus benar-benar dikemas seindah mungkin untuk menarik minta kunjungan wisatawan, baik wisatawan manca negara maupun domestik. Meski disadari, di tengah pandemi ini sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak.
“Saya harap teman-teman BPPD harus lebih fokus lagi untuk meningkatkan kegiatan promosi memanfaatkan teknologi informasi saat ini,” harap Rohmi saat audensi bersama Tim BPPD Provinsi NTB di ruang kerjanya, Selasa (27/04).
Dijelaskan, salah satu kunci untuk mengangkat potensi wisata di NTB terletak pada kegiatan promosi. Untuk itu, BPPD harus bersinergi dengan semua pihak untuk mengakat potensi alam yang luar biasa, baik pantai, gunung, air terjun dan wisata desanya. Semua itu merupakan modal besar yang dimiliki oleh Provinsi NTB yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Bumi Gora.
”Untuk memoles semuanya itu, tentu kuncinya adalah kerja sama semua pihak untuk sama mengangkat nama baik NTB yang sama-sama kita cintai,” tutur Wagub.
Oleh karenanya, Rohmi juga mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus ditata dan dikelolah dengan baik. Terutama menata lingkungan yang baik di semua sektor destinasi pariwisatanya. Begitu juga bagi penggiat pariwisata yang bergerak di travel, transpot maupun industri pariwisata lainnya agar mampu bersaing secara profesional dalam menyambut para tamu.
“Wisata kita harus aman dari segala hal, sehingga wisatawan akan merasa bahagia ketika berlibur ke NTB,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala BPPD NTB, Ari Garmono mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan upaya promosi yang masif lagi. Bahkan tahun ini, BPPD akan menggelar lomba video dan fotografer tentang destinasi pariwisata Pulau Lombok.
“Insya Allah dalam waktu dekat, kita menggelar lomba itu dengan mengundang para kreator muda untuk mempromosikan destinasi pariwisata di NTB,” ungkapnya.
Oleh karenanya, ia meminta dukungan dan sinergitas semua OPD lingkup Provinsi NTB untuk mensupport demi mengangkat potensi-potensi pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Karena dampak dari pandemi, semua destinasi mengalami penurunan kunjungan wisatawan yang mempengaruhi pendapatan daerah maupun para pelaku pariwisata kehilangan pekerjaannya.
“Ini menjadi PR kita bersama, meski begitu dengan upaya promosi yang akan kita lakukan setidaknya dapat menawarkan berabagi destinasi yang akan meningkatkan kunjugan wisatawa jika pandemi ini berlalu,” harapnya.
Selain itu, sebagai pengurus BPPD yang baru, bersama dengan pengurus lainnya, pihaknya akan tetap melakukan promosi terhadap potensi wisata yang dimiliki. Begitu juga dengan promosi desa wisata yang ada di NTB yang kini cukup tranding yang digencarkan oleh pemerintah. (Red)