SUMBAWA – SMPN 1 Sumbawa melepas 251 siswa kelas IX lulusan tahun pelajaran 2019/2020. Pelepasan siswa yang terdiri dari 110 Laki-laki dan 141 perempuan itu dilakukan secara daring di halaman tengah sekolah, Kamis (3/6/2020).
Dalam pelaksanaan purnasiswa, pihak sekolah hanya melibatkan siswa yang masuk dalam 10 besar nilai UN, panitia dan wali kelas. Pelaksanaannya pun tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19.
Ikut secara daring yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, H. Sahril, S.Pd.,M.Pd, Ketua Komite sekolah, Jamhur Husain, Camat Sumbawa dan sejumlah kepala SMP dalam kota.
Kepala SMPN 1 Sumbawa, Arahman Semba, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa lulusan tahun ini. Dia berharap agar pendidikan siswa tidak terhenti sampai tingkat SMP. Melainkan tetap berlanjut hingga ke jenjang pendidkan yang lebih tinggi.
Man Semba menuturkan, untuk menghadapi UN tahun ini pihaknya menggelar belajar tambahan sejak bulan Oktober 2019 hingga Maret 2020. Kemudian menggelar simulasi dua kali, try out tiga kali. ”Intinya sudah siap menghadapi ujian. Namun karena Covid-19 UN dibatalkan,” tuturnya.
Menurutnya telah banyak prestasi siswa selama tahun pelajaran 2019/2020. Diantaranya, juara harapan III Nasional pada LCC, juara I kabupaten pentas budaya (Sakeco), juara I cerdas cermat bahasa Inggris tingkat kabupaten, juara I inovasi daerah tingkat kabupaten. Juara I festival bahasa Inggris dan olimpiade matematika tingkat kabupaten.
Kemudian juara 1 kabupaten tenis lapangan pada Popda, juara 1 kabupaten lomba drumband dan Baru-baru ini salah seorang siswa sukses menjadi juara III nasional dalam simulasi KSN yang digelar oleh Wahana Pengetahuan (W-Pen) pada Maret lalu. Masih banyak lagi prestasi lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Sementara dalam hal pengambilan ijazah sementara, raport dan pengembalian buku paket dimulai tanggal 5-10 Juni 2020 mendatang. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. ”Acara terjadwal. Yang datang tidak boleh lebih dari 10 orang,” terang mantan Kepala SMPN 1 Labuhan Badas ini.
Sedangkan terkait PPDB. Ada 4 jalur yakni zonasi, afirmasi, perpindahan, dan prestasi. PPDB dimulai pada 29-30 Juni secara online. ”Kami sosialisasi melalui berbagai media, termasuk memasang sepanduk di depan sekolah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sumbawa, H. Sahril, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya secara daring mengucapkan selamat kepada siswa lulusan tahun ini. Kadis berpesan agar siswa tetap melanjutkan pendidikan dan terus berprestasi dalam rangka meraih Cita-cita.
”Gantungkanlah Cita-cita setinggi bintang di langit. Kerja lebih keras dalam rangka menggapai cita-cita, dalam rangka menggapai Bintang-bintang, Insya Allah masa depan akan secerah bintang di langit,” kata Kadis memberi motivasi.
Di samping itu, Kadis juga mengungkapkan terimakasi dan penghargaan kepada para guru dan orang tua yang telah mendampingi belajar siswa selama tiga tahun. Berkat kerjasama keduanya, para siswa dapat mengakhiri masa belajar dengan hasil yang maksimal.
Tak hanya itu, Kadis juga mengungkapkan terimaksih kepada guru dan orang tua yang telah melakukan pendampingan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19.
Setuasi pandemi seperti saat sekarang ini, lanjutnya, menuntut para guru untuk lebih ekstra dan berinovasi dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran.
”Kami sampaikan dalam kondisi pandemi, terjadi ketidaknormalan pendidikan. Kondisi ini menuntut kita untuk memberikan perhatian luar biasa kepada proses penyelenggaran pendidikan selama tiga bulan ini dari rumah. Mudahan pandemi ini segera berlalu, dan kita bisa belajar dalam kondisi normal,” pungkasnya. (red)