BIMA – Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kecamatan Ambalawi melakukan penjagaan ketat di jalur menuju Kecamatan Ambalawi dan Wera. Ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru atau covid-19.
Tim terdiri dari gabungan petugas medis Puskesmas Ambalawi, Pemerintah Kecamatan, Polsek, Danramil dan PK KNPI Ambalawi.
Ketua Gugus Tugas, Siti Sarfiah, Amd.Keb kepada Samotamedia.com mengatakan, kegiatan penjagaan telah dilakukan sejak tim gugus tugas terbentuk.
Dalam pelaksanaannya, tim melakukan cek suhu badan dan pembagian masker kepada para pengguna jalan.
Bagi warga yang datang dari arah kota dengan suhu badan di atas standar, mereka diminta balik ke kota.
Sebaliknya masyarakat Ambalawi yang mejuju kota dengan suhu badan terdeteksi tinggi, diberikan vitamin. Kemudian diminta kembali ke rumah untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
“Kami telah melakukan penjagaan semenjak terbentuknya Tim Gugus tugas,” kata Kepala Puskesmas Ambalawi ini, Senin (27/4).
Diungkapkan, tim memperoleh bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Kemudian sumbangan dari seluruh kepala desa se-Kecamatan Ambalawi.
Sementara obat-obatan dan handsanitizer disediakan oleh pihak puskesmas. “Kami dapat bantuan APD dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, dan sumbangan seluruh Kades se Ambalawi. Kami beli obat-obatan dan sanitizer pakai anggaran Puskesmas,” terangnya.
Dia mengungkapkan bahwa stok masker mulai menipis. Oleh karenanya, masyarakat dimbau untuk megenakan masker sendiri setiap keluar rumah. “Stok masker hampir habis, kami berharap masyarakat kemauan menggunakan masker sendiri ketika keluar rumah,” harapnya. (Cr-Dir)
