MATARAM, Samotamedia.com – Kontingen PWNU NTB sukses meraih lima medali pada Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023 yang digelar Solo Jawa Tengah.
Medali emas disumbangkan oleh M Farhan pada cabang pencak silat. Medali perak oleh Haryadi dan medali perunggu disumbangkan oleh Reza Julianto, M Ridho Aulia dan Aini Satriani.
Atas prestasinya, mereka akan mendapatkan bonus dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Bonus berupa beasiswa satu semester bagi yang kuliah dan bebas biaya sekolah yang masih menempuh bangku sekolah.
Hal itu disampaikan Ketua PWNU NTB, TGH. Masnun Tahir dalam acara penyambutan kontingen di kantor PWNU NTB di Jalan Pendidikan Nomor 6 Kota Mataram, Selasa (24/01/2023) malam.
Penyambutan ini dikemas dalam bentuk istigosah dan doa sekaligus mendokan suksesnya acara resesi 1 abad NU yang akan dihelat di Gor Sidoarjo Jawa Timur pada 7 Feberuari 2023 mendatang.
Istigosah dipimpin oleh Wakil Rais Syuriah PWNU NTB KH. Zaidi Abdad, Dzikir dipimpin oleh TGH. Badrun, dan Doa dipimpin oleh TGH H. Djamiluddin yang diikuti oleh para pimpinan Lembaga Banom dan para atlit Porseni NU 2023.
”Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak terutama di jajaran PWNU NTB bersama lembaga dan Badan Otonom NU sehingga 200 kontingen NU NTB bersama official bisa berangkat ke solo,” kata Ketua PWNU NTB TGH. Masnun Tahir dalam sambutannya.
Ketua PWNU NTB juga mengucapkan terimakasih kepada atlet yang sudah bekerja keras dan mendedikasikan diri untuk kontingen NU NTB.
Sementara Ketua PW Pagar Nusa NTB sekaligus official cabang olah raga pencak silat merasa bangga atas torehan anak asuhnya. Meski persiapan tidak lama, namun Pagar Nusa NTB berada pada posisi 6 Nasional.
”Terima kasih kepada semua atlet yang telah berjuang mengharumkan nama PWNU NTB dan Pagar Nusa NTB. Saya berharap ikhtiar kita tidak berhenti sampai di sini. Karena kejuaraan berikutnya kita targetkan Pagar Nusa NTB berada ada posisi 3 besar,” katanya.
Selain Cabor pencak silat, kontingen NU NTB juga masuk empat besar Cabor Bola Poli Putri dan lima besar Hifdzul Alfiah. (Red)
